AS Kembali Berlakukan Sanksi Internasional, Iran Desak Dunia Menentang Langkah Sepihak Amerika

- 20 September 2020, 15:30 WIB
Ilustrasi Bendera Iran dan AS./
Ilustrasi Bendera Iran dan AS./ /Pixabay/Geralt

Menyusul kegagalan AS bulan lalu untuk memperpanjang embargo senjata di Dewan Keamanan PBB, Pompeo melakukan serangan yang sangat kuat terhadap sekutu Prancis, Jerman dan Inggris, menuduh mereka "berpihak pada ayatollah Iran".

Baca Juga: Pilih Transaksi Digital Selama Masa PSBB, Simak Cara Top Up ShopeePay

Pada 20 Agustus, ia mengumumkan langkah kontroversial yang dikenal sebagai "snapback", yang bertujuan untuk menetapkan kembali semua sanksi terhadap Iran sebulan kemudian.

Sanksi dicabut pada 2015 ketika Iran menandatangani kesepakatan nuklir, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Bersama (JCPOA).

Namun, Trump mengatakan kesepakatan penting yang dinegosiasikan oleh pendahulunya, Presiden Barack Obama, tidak cukup.

Pada 2018, Trump secara sepihak menarik AS dari JCPOA dan terus memperbarui dan bahkan memperkuat sanksi bilateral Washington.

Baca Juga: Selain TikTok , Amerika Serikat akan Blokir WeChat, Jutaan Pengguna Terkena Dampaknya

AS bersikeras bahwa mereka masih menjadi peserta dalam perjanjian yang ditinggalkannya, menambahkan bahwa mereka masih dapat mengaktifkan opsi "snapback".

Anggota Dewan Keamanan lainnya membantah kemampuan Washington untuk melaksanakan langkah tersebut, dan dewan tersebut belum mengambil tindakan lebih jauh.

Inggris, Prancis dan Jerman mengatakan kepada DK PBB pada hari Jumat bahwa keringanan sanksi PBB untuk Iran akan berlanjut setelah 20 September.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah