Terjadi Rasisme Anti-Palestina dalam Pengangkatan di Universitas Toronto

- 21 September 2020, 11:10 WIB
Pejalan kaki berjalan melalui kampus Universitas Toronto dalam foto 28 April 2020 ini [Galit Rodan / Bloomberg]
Pejalan kaki berjalan melalui kampus Universitas Toronto dalam foto 28 April 2020 ini [Galit Rodan / Bloomberg] /

"Dia melempar fakultasnya ke bawah bus karena kesalahan yang dia buat. Itu tidak bisa diterima," kata Majid kepada Al Jazeera.

"Ini telah mengirimkan pesan yang sangat buruk kepada mahasiswa di fakultas hukum, anggota fakultas, kepada semua calon mahasiswa Palestina, bahwa suara mereka, pendapat mereka tidak diterima di kampus dan dia tidak akan berada di sana untuk membela hak mereka untuk mengungkapkan pendapat tersebut jika mereka akan diserang."

Baca Juga: Kantor Pemerintah DKI Jakarta Tutup, untuk Meminimalisir Penyebaran Covid-19

Majid mengatakan kontroversi itu tidak mengherankan karena "rasisme anti-Palestina masih hidup dan sehat di institusi hukum seperti di institusi lain".

"Ini adalah kisah tentang bagaimana suara-suara Palestina, akademisi Palestina atau mereka yang bekerja di Palestina secara khusus menjadi sasaran untuk mendelegitimasi suara Palestina," kata Majid.

ACLA telah menuntut agar sekolah hukum melaporkan "masalah campur tangan ini" kepada Dewan Yudisial Kanada dan penyelidikan harus dilakukan.
Corey Balsam, koordinator nasional untuk Suara Yahudi Independen Kanada, mengatakan insiden itu merupakan indikasi "rasa dingin yang lebih luas dirasakan di seluruh akademisi Amerika Utara".

"Mereka yang secara terbuka mengkritik Israel dan mendukung keadilan bagi Palestina mendapati diri mereka diserang kiri, kanan dan tengah," katanya kepada Al Jazeera.

Baca Juga: Kabar Gembira, Bantuan BLT Subsidi Gaji Tahap 4 Siap Disalurkan Pekan Ini, Segera Cek Rekening Anda

Balsam mengatakan kelompok pro-Israel telah meningkatkan serangan mereka untuk memaksa universitas mengadopsi redefinisi kontroversial dari International Holocaust Remembrance Alliance (IHRA) tentang anti-Semitisme yang mencakup bentuk-bentuk kritik tertentu terhadap negara Israel.
"Sepertinya bukan kebetulan bahwa insiden dengan Azarova terjadi di Universitas Toronto, yang telah menjadi salah satu target utama kampanye ini di Kanada," kata Balsam.

Sebuah RUU untuk mengadopsi redefinisi saat ini berada di hadapan pemerintah provinsi Ontario, dengan Majid menjadi "sangat prihatin" tentang itu.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x