Terlepas dari Dampak Ekonomi Saat Pandemi, Perdagangan Turki dengan AS Justru Meningkat

- 24 September 2020, 19:10 WIB
Presiden Recep Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden AS Donald Trump di Ruang Roosevelt Gedung Putih, 16 Mei 2017, di Washington. (Foto AP)
Presiden Recep Tayyip Erdogan berjabat tangan dengan Presiden AS Donald Trump di Ruang Roosevelt Gedung Putih, 16 Mei 2017, di Washington. (Foto AP) /


MANTRA SUKABUMI - Perusahaan Turki dan Amerika akan terus bekerja sama untuk mencari peluang yang melayani kepentingan kedua negara dan rakyat mereka, kata anggota dewan Bank Ekspor-Impor Amerika Serikat (EXIM).

Berbicara di Konferensi Amerika-Turki ke-38, Spencer Bachus mengatakan Turki adalah tujuan yang menarik untuk investasi asing dan terus menjadi penghubung yang bagus antara Timur dan Barat. Yang menarik perhatian pada target dua negara sebesar $ 100 miliar dalam volume perdagangan.

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com Bachus berkata,“Terlepas dari dampak ekonomi saat pandemi, ada peningkatan perdagangan antara kedua negara pada paruh pertama tahun 2020”.

Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian

Baca Juga: Kabar Baik, Kini Pemerintah Ganti Masa Pemberlakuan Paspor Hingga 10 tahun

Ia menambahkan khususnya sektor energi dan penerbangan berperan penting dalam peningkatan tersebut.

Duta Besar AS untuk Ankara, David Satterfield, menekankan potensi hubungan ekonomi dan komersial antara AS dan Turki.

Dia mengatakan sektor tekstil dan energi telah mempertemukan banyak pengusaha Turki dan Amerika.

Dia menambahkan bahwa kedua negara juga telah melakukan investasi yang signifikan dalam teknologi canggih.

Baca Juga: AWAS, Ibu Hamil Jangan Banyak Mengkonsumsi Buah Kedondong, Berikut Efek Sampingnya

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Daily Sabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah