MANTRA SUKABUMI - Pemerintah Korea Selatan mengatakan akan memberlakukan pembatasan yang lebih ketat selama minggu-minggu liburan musim gugur Chuseok.
Hal tersebut dilakukan saat masyarakat secara tradisional berkumpul kembali dengan keluarga, sehingga bisa menjadi risiko kelompok baru infeksi virus corona.
Pemberlakuan pembatasan sosial secara ketat akan diberlakukan sedikitnya di 11 fasilitas yang dinilai berisiko tinggi yang berada di wilayah metropolitan Seoul yang padat penduduk, seperti klub malam dan bar.
Baca Juga: Lihat Merchant Baru ShopeePay Minggu Ini untuk Sambut Gajian
Baca Juga: Kabar Bahagia Datang dari WHO, Vaksin Covid-19 China Telah Berhasil Uji Klinis WHO
Diberlakukannya pembatasan tersebut merupakan pembatasan sosial fase dua, dengan konsekuensi di mana pertemuan di dalam ruangan menjadi 50 orang dan pertemuan di luar ruangan menjadi 100, termasuk melarang penonton di sebuah acara olahraga.
Kebijakan yang akan diberlakukan Pemerintah Korea Selatan akan diberlakukan mulai dari 11 Oktober 2020 mendatang.
Di mana sebelumnya, tepatnya pada 9 Oktober 2020 akan dilangsungkan hari libur Hangul Korea, yakni memperingati Raja Seong memperkenalkan karakter unik bahasanya.