WHO: Korban Kematian Corona Bisa Dua Kali Lipat Menjadi 2 Juta Sebelum Vaksin Digunakan Secara Luas

- 26 September 2020, 10:31 WIB
Direktur Eksekutif Program Darurat WHO Dr Mike Ryan.
Direktur Eksekutif Program Darurat WHO Dr Mike Ryan. /

"Kami sedang berdiskusi dengan China tentang peran yang mungkin mereka mainkan saat kami maju," kata Bruce Aylward, penasihat senior WHO dan kepala program ACT-Accelerator untuk mendukung vaksin, perawatan, dan diagnostik melawan COVID-19.

Dia membenarkan bahwa Taiwan telah mendaftar ke skema tersebut, meski bukan anggota WHO, sehingga total menjadi 159 peserta. Beberapa 34 masih memutuskan.

Pembicaraan dengan China juga mencakup diskusi tentang ekonomi terbesar kedua di dunia yang berpotensi memasok vaksin ke skema tersebut, katanya.

Baca Juga: Dianggap Berbahaya, Kenali dan Waspadai Penyebab Penyakit Asam Urat

Badan PBB menerbitkan rancangan kriteria pada Jumat untuk penilaian penggunaan darurat vaksin COVID-19 untuk membantu memandu pembuat obat saat uji coba vaksin mencapai tahap lanjutan, kata asisten direktur jenderal WHO, Mariangela Simao.

Dokumen tersebut akan tersedia untuk komentar publik hingga 8 Oktober, katanya.

Sebelumnya pada hari Jumat, seorang pejabat kesehatan China mengatakan WHO telah memberikan dukungannya kepada negara tersebut untuk mulai memberikan vaksin virus corona eksperimental kepada orang-orang bahkan ketika uji klinis masih berlangsung.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x