Kim Jong Un Minta Maaf dan Klarifikasi Atas Dugaan Pembunuhan Pegawai Negeri Korea Selatan

- 26 September 2020, 16:20 WIB
Presiden Korut, Kim Jong Un.
Presiden Korut, Kim Jong Un. /Japan Times

Pria itu kemudian membuat gerakan yang membuat tentara percaya bahwa dia mungkin melarikan diri, dan tentara menembakkan sekitar 10 peluru ke arah pria itu.

Para prajurit kemudian mendekati alat apung tersebut, tetapi hanya menemukan “sejumlah besar darah”, tetapi bukan pria itu, menurut pernyataan Korea Utara.

Pernyataan itu menambahkan bahwa perangkat terapung itu dibakar di lokasi penemuan sesuai dengan tindakan karantina yang berlaku.

Pernyataan tersebut juga menyatakan ketidakpuasan atas pernyataan pemerintah Korea Selatan terkait masalah tersebut, dengan mengatakan bahwa Korea Utara mengungkapkan penyesalan yang mendalam atas penggunaan kata-kata seperti “kekejaman” tanpa mendengarkan laporan Korea Utara tentang peristiwa tersebut.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: THE KOREA HERALD


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah