20 Spesies Hewan Baru Tercatat di Pulau Ubin Singapura, Salah Satunya Laba-Laba Jenis Baru

- 26 September 2020, 20:06 WIB
Ilustrasi Laba-laba
Ilustrasi Laba-laba /.*/PIXABAY

Spesies laba-laba baru pertama kali dikumpulkan di Brunei pada tahun 2012 dan kemudian diidentifikasi sebagai bagian dari genus yang berbeda. Itu juga telah dikumpulkan di Sungei Buloh Wetland Reserve, bakau di Lim Chu Kang.

Spesimen laba-laba juga ditemukan di hutan sekunder di Pulau Ubin selama survei keanekaragaman hayati, dan para peneliti mengidentifikasinya sebagai spesies baru yang belum dideskripsikan di bawah genus Piranthus.

Dua pasang kaki pertama pada laba-laba betina berwarna oranye kemerahan cerah.Survei masih berlangsung untuk kelompok taksonomi lainnya, termasuk phasmid (serangga daun dan batang), mamalia serta ngengat.

Ditargetkan selesai akhir tahun ini. Lebih dari 200 orang telah terlibat.Dalam posting Facebook-nya, Lee juga mengumumkan bahwa NParks memulai proyek reboisasi, dengan lebih dari 16.000 pohon dari lebih 70 spesies asli ditanam secara progresif di tiga lokasi di Pulau Ubin.

Situs Balai Quarry South seluas 10 hektar, Sungei Teris (5ha) dan Jalan Jelutong (1ha) sebelumnya digunakan untuk penambangan granit dan akuakultur dan sejak itu telah ditinggalkan.

Saat ini, lokasi tersebut ditutupi dengan spesies tumbuhan invasif non asli dan tidak mendukung keanekaragaman hayati yang tinggi.

Upaya reboisasi ini merupakan bagian dari gerakan Sejuta Pohon Singapura. Seperti namanya, gerakan ini bertujuan untuk menanam lebih dari 1 juta pohon di Singapura selama 10 tahun ke depan.

Baca Juga: Mantap Gelombang 10 Kartu Prakerja Telah Dibuka, Ayo Secepatnya Daftar Sebelum Ditutup

Baca Juga: Hindari Terlalu Banyak Mengonsumsi Kangkung Secara Berlebihan, Salah Satunya Dapat Membuat Mengantuk

Reboisasi di Pulau Ubin telah berlangsung sejak 2001 di beberapa lokasi di seluruh pulau.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Channelnewsasia.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah