MANTRA SUKABUMI - Perang antara pasukan Armenia dan Azerbaijan yang terjadi pada Senin, 28 September 2020 dini hari waktu setempat, kian dapat sorotan.
Konfik tersebut diduga kedua belah pihak memperebutkan wilayah separatis Nagorno-Karabakh.
Bentrokan tersebut terjadi di tengah-tengah sidang umum tahunan PBB, hal itu menimbulkan kekhawatiran akan perang antara dua bekas republik Soviet tesebut.
Baca Juga: Mengerikan, Berikut 10 Bencana Tsunami Terbesar Paling Merusak dan Mematikan yang Pernah Terjadi
Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat
Oleh karena itu, Dewan keamanan PBB akan mengadakan pembicaraan darurat di balik pintu tertutup di wilayah etnis Armenia di Nagorno-Karabakh, tempat pertempuran itu terjadi.
Dilansir dari The Guardian, pertemuan tersebut akan diadakan pada pukul 17.00 ET (2100 GMT) pada hari Selasa waktu setempat.
Terkait hak itu, Belgia secara resmi meminta sesi itu, setelah Prancis dan Jerman mendorong agar sesi itu dimasukkan dalam agenda.
Lalu Pada Minggu pagi, Estonia - anggota dewan tidak tetap - menekankan perlunya pembicaraan semacam itu tentang pecahnya kekerasan mematikan di wilayah separatis.
Kemudian Inggris juga bergabung dengan dorongan Eropa untuk perundingan, kata para diplomat, yang menambahkan bahwa deklarasi bersama dapat dikeluarkan pada kesimpulannya.