Demi Redakan Situasi Perbatasan, India dan China Bahas Lima Poin Agenda Menteri Luar Negeri

- 1 Oktober 2020, 10:10 WIB
Sebuah jet tempur Angkatan Udara India terbang di wilayah Ladakh di tengah pertarungan India-China yang berkepanjangan, di distrik Leh pada hari Rabu. (PTI)
Sebuah jet tempur Angkatan Udara India terbang di wilayah Ladakh di tengah pertarungan India-China yang berkepanjangan, di distrik Leh pada hari Rabu. (PTI) /

Baca Juga: Pembubaran HTI Disamakan dengan PKI, Mahfud MD: PKI itu Kudeta, HTI Hukum Adminsitrasi

Ini adalah pertemuan virtual keenam badan tersebut sejak kebuntuan di sepanjang perbatasan yang disengketakan muncul secara terbuka pada bulan Mei.

Dalam tanggapannya pada konferensi pers kementerian reguler pada hari Rabu, Wang merujuk pada pertemuan antara menteri luar negeri, S Jaishankar dan menteri luar negeri China Wang Yi di sela-sela pertemuan Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Moskow pada 10 September.

Kedua belah pihak telah mencapai kesepakatan tentang lima poin selama pembicaraan antara Jaishankar dan Wang.

Kesepakatan tersebut terdiri dari dialog yang bertujuan untuk melepaskan diri dengan cepat. Menjaga jarak yang tepat antara pasukan kedua belah pihak dan meredakan ketegangan.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Ternyata Ada Puasa yang Paling Disenangi Allah SWT

Baca Juga: Ajak Kaum Buruh Tolak Kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Poyuono : Kaum Buruh Rugi Karena PSBB

Mematuhi semua perjanjian dan protokol tentang manajemen perbatasan, dan bekerja pada tindakan membangun kepercayaan baru setelah situasinya mereda.

Perbedaan tajam antara New Delhi dan Beijing telah menjadi publik minggu ini dengan India menolak klaim China bahwa mereka mematuhi definisi China tahun 1959 dari Garis Kontrol Aktual (LAC), penyejajaran yang memisahkan kedua negara.**

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Hindustan Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x