Pertempuran Mematikan Armenia-Azerbaijan dalam Sengketa Wilayah Nagorno Karabakh

- 2 Oktober 2020, 15:20 WIB
Pemandangan gedung apartemen yang diduga rusak akibat penembakan baru-baru ini selama pertempuran memperebutkan Nagorno-Karabakh, di wilayah Azeri Tartar [Aziz Karimov / AP] (AP)
Pemandangan gedung apartemen yang diduga rusak akibat penembakan baru-baru ini selama pertempuran memperebutkan Nagorno-Karabakh, di wilayah Azeri Tartar [Aziz Karimov / AP] (AP) /

Dia menambahkan bahwa mereka prihatin bahwa anggota kelompok bersenjata ilegal, termasuk dari Suriah dan Libya, sedang dikerahkan untuk berperang. Klaim itu dibantah oleh Azerbaijan.

Yerevan juga mengatakan awal pekan ini bahwa F-16 Turki yang terbang untuk mendukung pasukan Baku telah menjatuhkan pesawat perang SU-25 Armenia, tetapi Ankara dan Baku membantah klaim tersebut.

Bernard Smith dari Al Jazeera, melaporkan dari ibu kota Armenia, mengatakan bahwa ada kekhawatiran bahwa bentrokan tersebut dapat menyebabkan perang skala penuh.

"Telah terjadi bentrokan di luar Nagorno-Karabakh, di daerah perbatasan antara Armenia dan Azerbaijan," kata Smith.

Baca Juga: Kabar Buruk, Presiden AS Donald Trump dan Istrinya Positif Covid-19

Al Jazeera tidak dapat memverifikasi secara independen klaim yang dibuat oleh kedua belah pihak.

Meskipun tekanan internasional meningkat, Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev sama-sama menolak gagasan untuk mengadakan pembicaraan, bahkan ketika seruan untuk menghentikan pertempuran meningkat.

Presiden Rusia Vladimir Putin dan mitranya dari Prancis Emmanuel Macron, dalam percakapan telepon pada Rabu malam, mengeluarkan seruan terbaru.

Seruan tersebut yakni untuk penghentian total pertempuran di Nagorno-Karabakh dan mengatakan mereka siap untuk meningkatkan upaya diplomatik untuk membantu menyelesaikan konflik.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah