Mengejutkan, Donald Trump Positif Covid-19 Padahal Pemilu Hanya 30 Hari Lagi

- 2 Oktober 2020, 14:00 WIB
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan penantang presiden dari Partai Demokrat Joe Biden (kanan) terlibat dalam debat penuh semangat dan kacau yang menyentuh berbagai topik - dan termasuk banyak penghinaan AFP / JIM WATSON, SAUL LOEB
Presiden AS Donald Trump (kiri) dan penantang presiden dari Partai Demokrat Joe Biden (kanan) terlibat dalam debat penuh semangat dan kacau yang menyentuh berbagai topik - dan termasuk banyak penghinaan AFP / JIM WATSON, SAUL LOEB /

MANTRA SUKABUMI - Dikabarkan bahwa Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump terinfeksi virus Covid-19.

Sebelumnya pernyataan Donald Trump mengklaim bahwa virus ini akan berakhir pada bulan April mendapat kecaman.

Pada akhirnya Presiden AS itu terinfeksi virus Covid-19 setelah melakukan perjalan dengan Hope Hicks. Diketahui bahwa hope Hicks ini adalah pembantunya yang telah terinfeksi namun tanpa gejala.

Donald Trump mengatakan bahwa dia dan istrinya Melania telah dites positif Covid-19, dan akan segera mulai karantina.

Baca Juga: Merchant Baru ShopeePay Minggu ini Penuh dengan Fesyen dan Makanan Lezat

Baca Juga: Mengerikan, Presiden AS Donald Trump Mulai Karantina Mandiri Karena Covid-19

Presiden dan ibu negara menerima tes setelah pembantu dekat Hope Hicks mulai menunjukkan gejala. Ms Hicks dinyatakan positif sebelumnya pada Kamis malam.

Dikutip mantrasukabumi.com dari inthependent.co.uk Donald Trump beserta Ibu negara dinyatakan positif Covid-19 setelah beberapa kali melakukan perjalan dengan Hope Hicks.

Dalam sebuah posting di Twitter, Trump menulis: “Malam ini, @FLOTUS dan saya dinyatakan positif COVID-19. Kami akan segera memulai proses karantina dan pemulihan. Kami akan melewati ini BERSAMA! ”

Langkah tersebut segera menimbulkan kekacauan dalam perebutan kursi kepresidenan, hampir 30 hari lagi.

Baca Juga: Waspada, Jika Melihat atau Mendengar Tanda Ini, Segaera Selamatkan Diri Anda, Tsunami Akan Datang

Donald Trump akan melakukan karantina selama 15 hari, sedangkan debat Calon Presiden akan berlangsung pada 15 Oktober mendatang.

Baik Trump (74) dan Mr Biden (77) berada dalam kategori "berisiko" karena usianya.

Kabar tidak sedap ini pada akhirnya berdampak pada pemilihan Presiden Amerika Serikat.

Setelah sebelumnya Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyepelekan ancaman virus Covid-19. Bahkan ketika jumlah kematian di AS melewati 200.000 orang.

Pada hari Jumat, ketika berita tentang tes positifnya tersebar di pantai timur AS, jumlah korban tewas mencapai 207.789, menurut pelacak yang dikelola oleh Universitas Johns Hopkins.

Baca Juga: Memanas, Din Syamsudin Respon Moeldoko: KAMI Bukan Kumpulan Orang-orang Pengecut

Ibu Negara juga mengeluarkan pernyataannya sendiri di Twitter, mengatakan: "Seperti yang telah dilakukan banyak orang Amerika tahun ini, @potus & saya dikarantina di rumah setelah dinyatakan positif COVID-19."

Dia menambahkan: “Kami merasa baik & saya telah menunda semua pertunangan yang akan datang. Harap pastikan Anda tetap aman & kita semua akan melalui ini bersama-sama. ”

Diagnosis tersebut menjadi pukulan besar bagi seorang presiden yang telah berusaha mati-matian untuk meyakinkan publik Amerika bahwa pandemi terburuk ada di belakang mereka bahkan ketika kasus terus meningkat kurang dari empat bulan sebelum hari pemilihan.

Dalam sebuah wawancara dengan pembawa acara Fox News Sean Hannity pada hari Kamis, Trump mengatakan dia sedang menunggu hasil tes Covid-19. "Apakah kita mengarantina atau memilikinya, saya tidak tahu," katanya, menambahkan bahwa ibu negara Melania Trump juga menunggu hasil.

Baca Juga: Dicopotnya Jaksa Agung Diduga Gegara Kasus Jaksa Cantik Pinangki

Baca Juga: Biden Sebut Insya Allah Saat Debat dengan Presiden AS, pada Cuitannya Sebagai Momen Bersejarah di AS

Ms Hicks bepergian dengan presiden beberapa kali minggu ini, termasuk di atas Marine One, helikopter kepresidenan, dan Air Force One untuk unjuk rasa di Minnesota pada hari Rabu, dan di atas Air Force One untuk debat presiden pertama Selasa malam di Cleveland.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: The Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah