Miris, Seorang Perempuan Saat Meregang Nyawa di Rumah Sakit, Malah Dicaci Maki Perawat

- 2 Oktober 2020, 22:04 WIB
Sebelum meninggal dunia, Joyce berhasil memulai video Facebook Live yang merekam perkataan kasar dari perawat kepadanya. /Istimewa
Sebelum meninggal dunia, Joyce berhasil memulai video Facebook Live yang merekam perkataan kasar dari perawat kepadanya. /Istimewa /

"Dia pandai berhubungan seks, lebih dari apapun," jawab perawat pertama.

“Menurutmu siapa yang membayar untuk ini?," sahut salah satu perawat.

Baca Juga: Jaksa Agung Dicopot Diduga Karena Dirinya, Jaksa Pinangki: Tidak Ada Hubungannya

Joyce Echaquan, anggota suku Adat Atikamekw yang ditemukan di barat daya Quebec, sebelumnya pun pernah menderita masalah serupa dan juga memiliki penyakit jantung.

Keluarganya percaya, dia diberi terlalu banyak morfin dan itu berkontribusi pada kematiannya, yang saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Setidaknya satu perawat dipecat setelah insiden tersebut. Peristiwa ini juga dikecam oleh para pemimpin adat dan menyebutnya sebagai contoh rasisme sistematis yang terlalu sering terjadi dan diabaikan di negara tersebut.

"Diskriminasi terhadap orang-orang First Nations (suku adat atau Pribumi) lazim dalam sistem perawatan kesehatan dan ini perlu dihentikan," kata ketua nasional Majelis First Nations, Perry Bellegarde, dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Positif Covid-19, Ini Riwayat Penyakit Presiden AS Donald Trump

Artikel ini sebelumnya telah tayang di Portal Jember dengan judul Sedang Meregang Nyawa di Rumah Sakit, Perempuan Ini Justru Dicaci Maki Perawat

Sementara Perdana Menteri Quebec, François Legault mengutuk tindakan perawat tersebut. Dia mengatakan bahwa rekaman tersebut mencerminkan masalah rasisme yang besar.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah