Hadiah Nobel Perdamaian 2020, Jatuh Pada Program Pangan Dunia Atas Upaya Perangi Kelaparan

- 10 Oktober 2020, 14:50 WIB
Ilustrasi penghargaan Nobel.
Ilustrasi penghargaan Nobel. /PIXABAY/Florian Pircher


MANTRA SUKABUMI - Komite Nobel mengatakan, pandemi virus corona telah memperburuk krisis kelaparan yang dihadapi jutaan orang di seluruh dunia.

Lalu meminta pemerintah untuk memastikan bahwa WFP dan organisasi bantuan lainnya, menerima dukungan keuangan yang diperlukan untuk memberi makan mereka.

Program Pangan Dunia pada hari Jumat memenangkan Hadiah Nobel Perdamaian 2020 atas upayanya untuk memerangi kelaparan dan kerawanan pangan di seluruh dunia.

Baca Juga: Heboh Lagu Potong Bebek Diplesetkan Jadi Potong Gaji dan Ganti Menteri

Pengumuman tersebut dibuat di Oslo oleh ketua Komite Nobel Berit Reiss-Andersen, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari aljazeera.com.

Tomson Phiri, juru bicara WFP di Jenewa, mengatakan bahwa ini adalah momen yang membanggakan, nominasi itu sendiri sudah cukup, tetapi memenangkan Hadiah Nobel bukanlah suatu prestasi.

“Selama pandemi, kami adalah maskapai penerbangan terbesar di dunia ketika semua maskapai penerbangan komersial dilarang terbang, kami memindahkan bantuan dan memberikan bantuan melalui layanan umum global kami, sehingga staf kami dapat tinggal dan mengantarkan di komunitas di mana orang-orang berisiko terinfeksi dan kelaparan”, kata Phiri.

Baca Juga: Kenali Gejala Covid-19, Jangan Tunggu Hari ke-7, Berbahaya!

Tidak ada kekurangan penyebab atau kandidat dalam daftar tahun ini, dengan 211 individu dan 107 organisasi dinominasikan sebelum batas waktu 1 Februari.

Namun, Komite Nobel Norwegia menjaga kerahasiaan mutlak tentang siapa yang diuntungkan untuk hadiah paling bergengsi di dunia.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah