MANTRA SUKABUMI - Omnibus Law UU Cipta menuai protes dan kritik dari masyarakat.
Kritik terkait UU tersebut bukan hanya kepada DPR, namun juga kepada Presiden Jokowi dan jajaran kabinetnya.
Bahkan kritik terhadap Presiden Joko Widodo dan kabinetnya tersebut dibungkus dengan ide kreatif.
Baca Juga: BLT BPJS Tahap 5 Cair, Namun 5 Rekening Ini Dipastikan Tidak Akan Cair, Simak Apa Saja
Baca Juga: Ini Dia Top Go-To Merchant Baru ShopeePay yang Bermanfaat untuk Kamu!
Salah satunya kritik tersebut disampaikan Direktur Indonesia Future Studies (INFUS) Gde Siriana Yusuf pada akun Twitter miliknya @SirianaGde.
Pada postingannya tersebut, ia menulis lirik lagu potong bebek angsa yang diubah beberapa katanya dengan bahasa-bahasa yang mengkritik.
"Ingat lagu potong bebek angsa? Yok nyanyi bareng dengab syair baru. Pas banget dinyanyikan saat kita gak pegang duit," tulis Gde Siriana pada Sabtu, 10 Oktober 2020.
Aktivis Bandung Intiative ini mengubah hampir keseluruhan kata-kata dalam lirik lagu anak-anak ini.
Editor: Andriana
Sumber: Twitter