Turki Ngeyel Pindahkan Kapal ke Perairan East Med, Bikin Yunani Marah

- 13 Oktober 2020, 09:46 WIB
foto ilustrai
foto ilustrai /Hurriyet Daily News

MANTRA SUKABUMI - Pada Minggu malam, angkatan laut Turki mengeluarkan peringatan, mengatakan kapal Oruc Reis akan melakukan survei seismik selama 10 hari ke depan.

Menlu Yunani berkata, Tindakan Turki pada hari Senin untuk melakukan survei seismik di selatan pulau Yunani Kastellorizo ​​adalah pemicu ketegangan yang besar, mengancam perdamaian dan keamanan.

Turki telah mengirim sebuah kapal ke perairan Mediterania Timur yang disengketakan untuk misi penelitian baru, memicu kemarahan dari Yunani.

Baca Juga: Kelapa, Tak Hanya Buahnya yang Segar, Ternyata Akarnyapun Sangat Bermanfaat Untuk Kesehatan

Baca Juga: Berhasil Lewati Ujian Pandemi Corona, Kado Indah Hari Jadi ke 75 Jawa Timur Banjir Pujian

Badan Anadolu yang dikelola negara mengatakan Oruc Reis meninggalkan pelabuhan Antalya pada hari Senin untuk melanjutkan survei sumber daya hidrokarbon di Mediterania Timur.

Dikutip matrasukabumi.com dari aljazeera.com, bahwa penasihat keselamatan maritim internasional, atau Navtex, mengatakan eksplorasi akan berlangsung hingga 22 Oktober.

"NAVTEX Turki baru pada survei di selatan Kastellorizo ​​di dalam landas kontinen Yunani, pada jarak hanya 6,5 ​​mil laut dari pantai Yunani, merupakan peningkatan besar," kata menteri luar negeri Yunani.

Tindakan Senin menunjukkan Ankara "tidak dapat diandalkan" dan "tidak benar-benar menginginkan dialog", kata pernyataan itu, karena itu terjadi beberapa hari setelah Turki berkomitmen untuk mengusulkan tanggal pembicaraan eksplorasi pertemuan antara menteri luar negeri Yunani dan Turki.

"Kami meminta Turki untuk menarik kembali keputusannya," kata Yunani, menggambarkan misi penelitian sebagai "ancaman langsung terhadap perdamaian dan keamanan regional".

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x