Turki Ngeyel Pindahkan Kapal ke Perairan East Med, Bikin Yunani Marah

- 13 Oktober 2020, 09:46 WIB
foto ilustrai
foto ilustrai /Hurriyet Daily News

Baca Juga: TELKOMSEL GIVEAWAY ALERT LAGI NIH! Saldo LinkAja Rp5 Juta Untuk 10 Orang Pemenang Pertama

Ia menambahkan bahwa Ankara adalah "faktor utama ketidakstabilan" di wilayah "dari Libya hingga Laut Aegea dan Siprus, Suriah, Irak, dan sekarang Nagorno-Karabakh".

Ketegangan memuncak musim panas ini ketika masing-masing pihak membuat klaim yang tumpang tindih atas petak Mediterania Timur, dan Turki mengirim Oruc Reis untuk memetakan kemungkinan prospek pengeboran minyak dan gas, membuat marah Yunani.

Turki menarik kapal itu keluar pada pertengahan September untuk "memungkinkan diplomasi" menjelang KTT Uni Eropa 1 Oktober.

Namun pada KTT tersebut, blok tersebut mengatakan akan menghukum Turki dan mengancam sanksi jika melanjutkan operasinya di kawasan itu, dalam sebuah langkah yang dikatakan Ankara semakin mempererat hubungan Turki-UE.

Menurut pemberitahuan maritim Turki, dua kapal lainnya, Ataman dan Cengiz Han bersama dengan kapal eksplorasi Oruc Reis, akan terus bekerja di sebuah wilayah termasuk di selatan Kastellorizo, juga hingga 22 Oktober.**

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah