Erdogan Kecam Atas Ancaman Sanksi AS, Jika Turki Dukung Azerbaijan

- 26 Oktober 2020, 13:10 WIB
Presiden Recep Tayyip Erdoğan (Foto AA)
Presiden Recep Tayyip Erdoğan (Foto AA) /

MANTRA SUKABUMI - Presiden Recep Tayyip Erdogan pada hari Minggu, 25 Oktober 2020, mengatakan beberapa orang Amerika memanggil saudara laki-laki saya Ilham (Aliyev) dan mengatakan kepadanya bahwa jika Turki mendukung Azerbaijan, mereka akan menjatuhkan sanksi kepada Turki.

Komentar tersebut berkaitan dengan dukungan Turki terhadap Azerbaijan di tengah bentrokan atas Nagorno-Karabakh dengan separatis Armenia dan akuisisi sistem pertahanan rudal S-400 Rusia.

Keduanya menjadi alasan yang menurut presiden digunakan AS sebagai dalih untuk menjatuhkan sanksi terhadap Turki.

Baca Juga: PM Malaysia Sebut Kabinet Akan Bahas Lebih Lanjut Penolakan Raja Atas Permintaan Darurat Covid-19

Baca Juga: Unjuk Rasa dengan Target Gereja, Akibat Larangan Aborsi yang Hampir Total di Polandia

"AS tidak tahu dengan siapa mereka berurusan. Terapkan sanksi, apa pun itu," katanya dalam kongres lokal Partai Keadilan dan Pembangunan (Partai AK) yang berkuasa di provinsi Malatya, Turki timur.

"AS ingin kami mengirim kembali sistem rudal S-400 Rusia. Kami bukan masyarakat suku; kami adalah negara (berdaulat) Turki," kata Erdogan lebih lanjut. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com.

Hubungan antara sekutu NATO Turki dan Amerika Serikat sangat tegang tahun lalu karena akuisisi sistem pertahanan udara canggih S-400 Rusia oleh Ankara, yang mendorong Washington untuk mengeluarkan Turki dari program jet F-35 Lightning II.

AS berpendapat bahwa sistem tersebut dapat digunakan oleh Rusia untuk secara diam-diam mendapatkan rincian rahasia pada jet Lockheed Martin F-35 dan tidak kompatibel dengan sistem NATO.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x