Kecam Macron Soal Karikatur Nabi Muhammad, Mahfud MD: Pemeluk Agama Akan Marah Jika Dihina

- 28 Oktober 2020, 16:00 WIB
Menko Polhukam Pastikan Tidak Ada Revisi PP 99 Tahun 2012. Foto: tweeter @mochmahmudmd /
Menko Polhukam Pastikan Tidak Ada Revisi PP 99 Tahun 2012. Foto: tweeter @mochmahmudmd / /Istimewa/istimewa

MANTRA SUKABUMI - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD angkat bicara terkait pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron soal kartun Nabi Muhammad SAW.

Penerbitan kartun Nabi Muhammad SAW tersebut dianggap sebagai penghinaan. Bagaimana tidak, Presiden Emmanuel Macron telah berulangkali menyerang Islam dan membela Charlie Hebdo media penghina Nabi Muhammad SAW.

Mahfud MD, dalam akun Twitternya menegaskan bahwa Agama Islam merupakan Agama ramah, dan pemeluk agama apapun akan marah jika agamanya dihina.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Cek Fakta: Dikabarkan Pemerintah akan Salurkan BLT Rp900 Ribu bagi Pemilik SIM C, Ini Faktanya

"MACRON (Presiden Prancis) harus tahu, bahwa agama Islam adalah agama rahmah, tapi pemeluk agama apa pun akan marah kalau agamanya dihina," tulis Mahfud MD seperti dilihat mantrasukabumi.com dari unggahan akun Twitter @mohmahfudmd pada Rabu, 28 Oktober 2020.

Mahfud juga mengatakan, jika pemeluk agama lain tidak paham akan hal tersebut, maka dinilai telah mengalami krisis gagal paham.

"Kalau tak paham itu berarti dia mengalami krisis gagal paham," tambahnya.

Sebelumnya, pemerintah RI melalui Juru Bicara (Jubir) Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah menjelaskan, pihaknya telah memanggil Duta Besar (Dubes) Prancis untuk Indonesia yaitu Oliver Chambard pada Selasa, 27 Oktober 2020.

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Twitter Euro News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x