Antisipasi Pelonjakan Covid-19 di Seoul, Halloween Tutup pada Akhir Pekan

- 29 Oktober 2020, 06:51 WIB
Ilustrasi halloween.
Ilustrasi halloween. /Pixabay/PublicDomainPictures

MANTRA SUKABUMI - Dalam antisipasi pelonjakan kasus Covid-19 di Seoul, Halloween terpaksa ditutup pada akhir pekan ini. 

Klub-klub populer di distik Seoul seperti Itaewon, Gang nam, dan Hongdae ditutup akhir pekan Halloween ini untuk mencegah penyebaran kasus Covid-19.

Menurut pemerintah setempat, klub yang memuat kapasitas besar tersebut akan tutup pada hari yang sama hingga selasa depan.

 Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari laman reuters.com, pada Kamis, 29 Oktober 2020.

"Setelah berkonsultasi dengan otoritas kesehatan dan pemerintah daerah, kami sampai pada keputusan kami sendiri untuk menutup sementara, selama periode Halloween sebagai tindakan pencegahan terhadap COVID-19," kata salah satu pemberitahuan tersebut.

Otoritas kesehatan setempat telah memberikan himbauan besar kemungkinan terpaparnya infeksi virus covid-19 di antara para pengunjung. Mengutip dari kasus wabah covid-19 di Itaewon pada Mei lalu. 

Pemerintah setempat juga mengatakan bahwa keputusan untuk menutup Halloween tersebut atas keinginan pemerintah.

Namun belum jelas, apakah penutupan tersebut bersifat sementara, atau bahkan klub-klub besar tersebut ditutup sebelum Halloween usai.

Pengumuman penutupan itu datang, ketika ibu kota dan daerah sekitarnya telah melaporkan lebih dari 50 kasus baru hampir setiap harinya.

Dan dalam dua minggu sejak pemerintah menurunkan batasan jarak sosial ke Level 1, sebelum penambahan kasus covid-19 melonjak.

Hingga pejabat setempat masih mencatat potensi terjadinya infeksi di tempat-tempat yang lebih kecil, seperti bar, dan para penyuka kostum.

"Biasanya pada Halloween, bar di belakang Hotel Hamilton di Itaewon akan menawarkan diskon makanan kepada pelanggan dengan kostum," Ujar seorang pejabat daerah Yongsan, tempat Itaewon berada.

“Tahun ini para pemilik bisnis berusaha bekerjasama dengan upaya antivirus dengan memasang disinfektan seluruh badan,” tambahnya.

Sebuah tim inspeksi pemerintah yang terdiri dari petugas lokal dan polisi, akan mengunjungi fasilitas hiburan upaya untuk menegakkan pedoman social distancing dan juga catatan waktu masuk dan menjaga jarak antar meja.

Bagi pelaku masyarakat yang melanggar akan dibawa ke pihak yang berwenang. 

Pemerintah metropolitan Seoul mengatakan akan menugaskan dua pejabat masing-masing ke 108 klub dan "bar sensibilitas" untuk memberlakukan social distancing pada Kamis hingga Sabtu.**

Editor: Encep Faiz

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x