Network
MANTRA SUKABUMI – Pemilihan presiden Amerika Serikat yang belum usai dan masih dalam proses penghitungan suara. Namun, Donald Trump sudah menyatakan kemenangannya.
Donald Trump mengatakan bahwa proses pemilihan merupakan penipuan karena suara masih dihitung di negara-negara bagian utama yang akan memutuskan pemenang pemilihan umum.
Presiden berjanji untuk pergi ke Mahkamah Agung untuk menghentikan pemungutan suara yang terlambat karena dalam hal ini Biden menuntut setiap penghitungan suara.
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Joe Biden vs Donald Trump, Berikut 10 Fakta - Fakta Menarik Tentang Pilpres Amerika Serikat
Donald Trump secara efektif menyatakan kemenangan dalam pemilihan yang menemui jalan buntu pada Rabu pukul 02.30 pagi, menyebut pemilihan hari Selasa sebagai penipuan terhadap rakyat Amerika dan mengatakan bahwa dia akan pergi ke Mahkamah Agung untuk menuntut semua pemungutan suara dihentikan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Daily mail pada Rabu, 4 November 2020.
Terus terang kami memenangkan pemilihan ini, '' katanya. 'Kami ingin semua pemungutan suara dihentikan, kami tidak ingin mereka menemukan surat suara pada pukul empat pagi dan menambahkannya ke daftar,'' ungkap Trump.
Dia menyiapkan panggung untuk pertarungan besar dengan Joe Biden atas jutaan surat suara yang masih akan dihitung - dan yang mungkin tidak akan dihitung sepenuhnya hingga Jumat malam.
Dengan Trump mempertahankan Florida, Texas dan Ohio, hadiah terbesar dari medan pemilihan secara efektif jatuh ke Pennsylvania, Michigan dan Wisconsin, di mana jutaan suara tetap tidak dihitung, Georgia, Nevada, dan North Carolina juga menghitung saat dia berbicara.
