3 Lembaga Survei Pilpres AS 2020, Merilis Hasil Terbarunya Untuk Capres Trump dan Biden

- 30 Oktober 2020, 16:17 WIB
Debat Final Pilpres AS Digelar, Mikrofon Trump Dimatikan dan Ekpresi Joe Biden Jadi Sorotan.
Debat Final Pilpres AS Digelar, Mikrofon Trump Dimatikan dan Ekpresi Joe Biden Jadi Sorotan. /Antara

MANTRA SUKABUMI – Menjelang hari akhir Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2020, pada Selasa 3 November 2020 nanti, tiga lembaga survei ternama nasional merilis hasil survei terbaru lembaganya. Hasil survei ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi, mengingat sebagian besar pemilih dari pendukung Trump dan Biden sudah memberikan surat suaranya.

Lembaga survei Pilpres AS 2020 tersebut melacak jajak pendapat dalam berbagai situasi dan mencoba mencari tahu apa yang mereka bisa dan tidak bisa beri tahu kepada survei tentang siapa yang akan memenangkan Pilpres AS 2020.

Pemilih fanatik Capres baik pendukung Donald Trump maupun Joe Biden, mereka berani mengemukakan dukungannya secara terbuka. Pendukung fanatik Pilpres AS 2020 baik dari Capres Trump maupun Biden, 80% dari total pemilih yang sudah masuk, sementara 20% sisanya adalah mereka yang tidak tergabung dengan partai maupun organisasi aliansi partai manapun.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Adian Napitupulu Sebut Presiden Perlu Evaluasi Menteri yang Cari Untung dari Jabatanya

Biden memimpin pemilihan presiden nasional

Jajak pendapat nasional adalah panduan yang baik tentang seberapa populer seorang kandidat di seluruh negeri secara keseluruhan, tetapi itu belum tentu cara yang baik untuk memprediksi hasil pemilihan. Dikutip mantrasukabumi.com dari bbc.com, pada 30 Oktober 2020.

Pada tahun 2016, misalnya, Hillary Clinton memimpin pemungutan suara dan memenangkan hampir tiga juta suara lebih banyak daripada Donald Trump, tetapi dia masih kalah. Hal tu karena AS menggunakan sistem electoral college, jadi memenangkan suara terbanyak tidak selalu membuat Anda memenangkan pemilihan.

Dengan mengesampingkan peringatan itu, Joe Biden berada di depan Donald Trump dalam sebagian besar jajak pendapat nasional sejak awal tahun. Dia telah melayang sekitar 50% dalam beberapa bulan terakhir dan telah memimpin 10 poin dalam beberapa kesempatan.

Negara bagian mana yang akan memutuskan pemilihan ini?

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x