Adian Napitupulu Sebut Presiden Perlu Evaluasi Menteri yang Cari Untung dari Jabatanya

- 30 Oktober 2020, 16:07 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Nasional Aktivis (PENA) 98, Adian Napitupulu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perhimpunan Nasional Aktivis (PENA) 98, Adian Napitupulu. /Instagram/@adiany_napitupulu/

MANTRA SUKABUMI - Adian Napitupulu mengatakan, Presiden Jokowi perlu memeriksa menteri yang berbisnis dan mencari keuntungan dari jabatannya.

Momen satu tahun pemerintahan ini saat tepat untuk evaluasi menterinya. Terutama bagi menteri yang diam-diam menyiapkan tim sukses untuk berlaga di 2024.

Sementara itu peringatan Sekjen PDI Perjuangan yang melihat  soliditas kabinet yang berpotensi terganggu oleh imajinasi menteri yang berambisi untuk maju di 2024.

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Berikut Daftar 18 Provinsi Ini Tak Naikkan UMP 2021, Simak Mana Saja

Dikutip mantrasukabumi.com dari rri.co.id, bahwa Adian mengatakan, ambisi dan imajinasi seorang menteri lebih berbahaya dari demonstrasi yang dilakukan oleh masyarakat.

Hal itu dia utarakan dalam menyikapi sindiran Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang menyatakan ada menteri yang berambisi untuk maju di Pilpres 2024.

"Ambisi dari imajinasi menteri bisa lebih berbahaya dari demonstrasi," tegasnya sebagaimana keterangan yang diterima, Jumat, 30 Oktober 2020.

Menurut Adian yang juga politisi PDI Perjuangan ini, sebagai Sekjen PDIP, Hasto punya banyak mata dan telinga untuk mendapatkan informasi baik secara formal maupun informal, secara struktural maupun non struktural. Makanya, peringatan tersebut tidak boleh dianggap angin lalu.

"Karena tentu Sekjen PDI Perjuangan telah melakukan verifikasi berlapis terhadap semua informasi dan data dari berbagai lapisan masyarakat di berbagai daerah," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x