Network
MANTRA SUKABUMI - Jumlah korban tewas akibat gempa Laut Aegea pekan lalu mencapai 116 orang pada hari Rabu, 5 November 2020. Regu penyelamat yang bertugas di kota Izmir, Turki, mengakhiri pencarian korban di bangunan yang runtuh akibat gempa.
Hampir seluruh korban tewas berasal dari Izmir, kota terbesar ketiga di Turki. Sementara itu, dua orban tewas lainnya adalah dua orang remaja yang tewas di pulau Samos, Yunani, terletak di selatan pusat gempa yang terjadi Jumat, 30 Oktober 2020 lali. Survei Geologi AS mencatat kekuatan gempa 7,0 SR, meskipun lembaga lain mencatatnya sebagai gempa yang tidak terlalu parah.
Mehmet Gulluoglu, kepala Manajemen Bencana dan Darurat Kepresidenan Turki, mengatakan bahwa operasi pencarian dan penyelamatan korban telah selesai di 17 bangunan yang runtuh akibat gempa di kota Izmir. Operasi penyelamatan dilakukan secara terus menerus sejak Jumat, menyelamatkan sekiranya 107 orang korban selamat dari puing-puing bangunan.
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!
Menurut keterangan dari pihak berwenang, total ada 1.035 orang korban yang terluka akibat gempa tersebut, sementara 137 orang lainnya masih dirawat di rumah sakit pada hari Rabu, seperti dikutip dari The Star oleh mantrasukabumi.com.
Menyusul pertemuan Kabinet pada Selasa, 3 November 2020 malam, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan berjanji untuk tidak menyerah sampai orang terakhir ditemukan.
Semangat tim penyelamat meningkat pada hari Selasa ketika mereka menarik seorang gadis berusia 3 tahun dari reruntuhan rumah keluarganya setelah terjebak di dalam reruntuhan selama kurang lebih 91 jam.
Guncangan dirasakan di seluruh kawasan Turki Barat termasuk di Istanbul, sampai ke Athena, ibu kota Yunani.
