Kalah dari Joe Biden, Donald Trump Klaim Adanya Penipuan di Pilpres Amerika Serikat

- 5 November 2020, 09:05 WIB
Joe biden dan Donald Trump
Joe biden dan Donald Trump /The Guardian

 

MANTRA SUKABUMI - Joe Biden pada pemilihan suara pertama lebih unggul dari Donald Trump di beberapa bagian negara di Amerika Serikat. 

Menanggapi hal ini, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, menyerang upaya penghitungan suara sah dalam pilpres kali ini yang di gelar pada Rabu, 3 November 2020 lalu.

Menurut Trump, upaya untuk menghitung seluruh surat suara sama saja dengan mencabut hak pilih para pendukungnya. Dia pun tanpa dasar mengklaim adanya penipuan dalam pilpres tahun ini. 

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: ShopeePay Kembali dengan Merchant Baru untuk Kamu Nikmati Minggu Ini!

"Penipuan besar di negara kita. Ini penipuan terhadap publik Amerika. Ini memalukan bagi negara kita. Terus terang, kita memenangkan pemilu ini," kata Trump seperti dikutip mantrasukabumi.com dari RRI pada Kamis, 5 November 2020.

"Jutaan dan jutaan orang memilih kami. Dan sekelompok orang yang sangat menyedihkan, sedang berupaya mencabut hak kelompok orang itu. Dan kami tidak akan membiarkannya. Kami tidak akan membiarkannya," tambahnya.

Trump bersikeras menyatakan negara-negara bagian yang masih melakukan penghitungan suara saat ini, menunjukkan dirinya unggul atas rivalnya, Joe Biden, dan hal ini seharusnya mendorong penetapan kemenangan dirinya, meskipun ada suara signifikan yang belum selesai dihitung. 

Baca Juga: Wajib Baca Demi Keselamatan, Berikut 5 Tips Aman Saat Terjadi Gempa

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah