MANTRA SUKABUMI – Kandidat presiden dari partai republik Amerika Serikat Donald Trump menuduh lawan-lawannya melakukan ‘penipuan terhadap publik Amerika’.
Trump juga telah klaim kemenangannya sebagai presiden terpilih, walaupun faktanya hasil pemilu AS belum diumumkan.
Berbicara dari Gedung Putih, kandidat petahana tersebut berjanji untuk membawa perjuangannya ke Mahkamah Agung AS karena menurutnya langkah tersebut merupakan ‘hukum yang digunakan dengan cara yang tepat.’
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Baca Juga: Efek Pandemi Covid-19 Terhadap Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Andalkan APBN
"Kami akan memenangkan ini dan sejauh yang saya tahu kami sudah memenangkannya," tambahnya seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Sky News pada Rabu, 4 November 2020.
Kampanye Joe Biden mencap pernyataan Trump sebagai ‘keterlaluan, belum pernah terjadi sebelumnya, dan tidak benar’. Capres dari Partai Demokrat itu menuduh Trump melakukan ‘upaya untuk mengambil hak-hak demokratis warga Amerika.’
Dalam sebuah pernyataan, Biden mengatakan: "Tidak pernah sebelumnya dalam sejarah kita seorang presiden Amerika Serikat berusaha untuk melucuti suara orang Amerika dalam pemilihan nasional.”