Menang atau Kalah, Trump Akan Tetap Menjadi Kekuatan Nyata dan Pengaruh bagi AS

- 5 November 2020, 18:20 WIB
presiden trump memakai masker
presiden trump memakai masker /[ALEX EDELMAN / AFP]

 

MANTRA SUKABUMI – Jika Presiden Trump kehilangan upayanya untuk terpilih kembali jadi Presiden AS, yang tampaknya semakin mungkin terjadi Pilpres AS 2020, ini akan menjadi kekalahan pertama presiden petahana dalam 28 tahun terakhir.

Tapi satu hal yang tampak pasti, menang atau kalah, Trump tidak akan pergi dengan tenang.

Bahkan jika dia dikalahkan, Trump telah menjelaskan bahwa dia tidak akan mundur dari panggung politik AS.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Alhamdulilah, Akhirnya Arab Saudi Izinkan Dua Negara untuk Laksanakan Umrah, Negara Manasajakah ?

Donald Trump akan menghabiskan waktunya untuk mencoba mendiskreditkan hasil pemilihan Presiden AS berdasarkan tuduhan atas temuan praktek penipuan yang dilakukan oleh kubu Joe Biden.  

Trump berharap bisa menemukan jalan sekecil apapun untuk pemilihan kembali di antara negara-negara bagian yang masih menghitung. Walaupun pemilihan umum AS sudah selesai, tetapi Trump telah jelaskan bahwa dia tidak akan mundur sekalipun kalah.

Paling tidak, Trump memiliki 76 hari tersisa di kantor untuk menggunakan kekuatannya sesuai keinginannya dan untuk membalas dendam pada beberapa musuh yang dianggapnya. Dilansir mantrasukabumi.com dari reuter.com pada Rabu, 4 November 2020.

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah