Jeddah Corniche akan menjadi titik start dan finish balapan tersebut, dan berbagai acara rekreasi dan budaya akan menambah kesenangan penonton.
Pangeran Khalid bin Sultan Al-Faisal, ketua Federasi Mobil dan Sepeda Motor Saudi, mengatakan bahwa Kerajaan itu memenuhi syarat untuk menjadi tuan rumah acara seperti balapan Formula 1.
Baca Juga: 6 Menu Sarapan Pilihan, Agar Sehat dan Penuh Energi Sepanjang Hari
Dia juga mengatakan bahwa Arab Saudi telah belajar banyak dari pengalaman menjadi tuan rumah Reli Dakar, serta ajang balapan mobil listrik Formula E dan acara olahraga lainnya selama dua tahun terakhir.
CEO dan ketua eksekutif Grup Formula 1, Chase Carey, menyambut baik pengumuman tersebut.
“Arab Saudi berkembang pesat menjadi pusat utama olahraga di dunia, dan ini terbukti melalui banyak event internasional yang diadakannya beberapa tahun terakhir, dan sekarang akan menjadi tuan rumah salah satu tur Formula 1,” kata Carey.
Dia mengatakan Kerajaan Arab Saudi adalah wilayah yang sangat penting bagi mereka. Ia juga menambahkan bahwa sekitar 70 persen penduduk Saudi berusia di bawah 30 tahun.
“Itulah mengapa kami bersemangat untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan mereka, dan meningkatkan semangat besar mereka untuk ajang Formula 1,” tambah CEO tersebut.
Baca Juga: Bahaya Minum Kopi Saat Perut Kosong, Salah Satunya Dapat Iritasi Lambung
Grand Prix Saudi muncul di kalender sementara F1 untuk tahun 2021, dan telah didistribusikan ke semua tim balap. Grand Prix Saudi juga diharapkan menjadi balapan terakhir F1 musim 2021, yang akan berakhir dengan Grand Prix Abu Dhabi di sirkuit Yas Marina.