Network
MANTRA SUKABUMI - Facebook dan TikTok merupakan dua applikasi yang sering digunakan masyarakat di dunia, oleh sebab itu, mereka akan berhati-hati dengan salah satu tagarnya(#) yang dimungkinkan digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah dan teori konspirasi tentang pemilihan presiden.
Kedua aplikasi ini telah memblokir tanda pagar (#) yang digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah dan teori konspirasi tentang pemilihan presiden.
#stopthesteal merupakan salah satu tanda pagar yang diblokir Facebook, #stopthesteal telah digunakan secara luas untuk membuat klaim manipulasi pemilu yang tidak berdasar oleh Demokrat, dan #sharpiegate, yang secara keliru menuduh bahwa penggunaan penanda Sharpie menyebabkan suara Trump tidak terhitung di Arizona.
Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1
Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay
Sedangkan yang diblokir TikTok adalah #sharpiegate, #stopthesteal, dan #riggedelection.
Seperti yang dilansir mantrasukabumi.com pada beberapa sumber, sabtu 7 November 2020, Facebook dan Tiktok memblokir tanda pagar dengan alasan pemilu Amerika yang rawan informasi tidak benar sehingga menyebabkan konflik di masyarakat.
Facebook telah menambahkan label peringatan, dan telah memblokir grup bernama Stop the Steal yang berisi 300.000 orang yang dikhawatirkan melakukan kekerasan.
Sedangkan TikTok, pemblokiran ini adalah bagian dari moderasi normal dan pendekatan terhadap informasi yang salah, perkataan yang mendorong kebencian, dan konten lain yang melanggar pedoman Tiktok.
