Khawatirkan Seruan Kekerasan Pasca Pemilu AS, Facebook Hapus Akun Kelompok Keras Trump

- 6 November 2020, 07:45 WIB
Logo facebook
Logo facebook / pikiran-rakyat/

MANTRA SUKABUMI – Facebook Inc FB.O pada hari Kamis mengatakan telah memutus jaringan kelompok yang berkembang sangat pesat di mana pendukung Presiden AS Donald Trump memposting di Facebook tentang retorika kekerasan dan klaim tidak berdasar bahwa Demokrat mencuri hasil Pemilu AS.

Pada Kamis sore, grup ‘Hentikan Pencurian’ pendukung Trump, yang menyerukan ‘Turun dengan sepatu bot demi lindungi integritas suara,’ menambahkan 1.000 anggota baru setiap 10 detik dan telah berkembang menjadi 365.000 anggota dalam satu hari di media sosial Facebook.

"Kelompok itu diorganisir seputar delegitimasi proses pemilihan, dan kami melihat seruan yang mengkhawatirkan untuk kekerasan dari beberapa anggota kelompok," kata seorang juru bicara Facebook dalam sebuah pernyataan.

Baca Juga: Rayakan Awal Bulan November dengan Merchant Baru ShopeePay

Baca Juga: Heboh, Anak Buah Prabowo Hentikan Proyek Nasional Jokowi, Ada Apa?

Dia mengatakan langkah itu sejalan dengan "tindakan luar biasa" yang diambil Facebook selama periode ketegangan yang meningkat ini.

Pendukung kelompok keras Trump mengecam penghapusan akun facebook kelompoknya, dengan mengatakan bahwa mereka mengorganisir protes damai, mereka telah bekerja keras untuk mengawasi komentar tersebut, tapi Facebook tidak memberikan peringatan sebelumnya. 

Chris Barron, juru bicara kelompok keras pendukung Trump, mengatakan mereka yang berada di sisi kiri spektrum politik yang menyuarakan keprihatinan atas hasil pemilu AS yang dicuri dan mengorganisir protes.

“Jika Facebook ingin menjadi penengah kebenaran, maka mereka memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan,” kata Barron. Dalam kasus apa pun, “pemilu sudah berakhir, jadi tidak ada disinformasi pemilu yang harus dibagikan.”

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x