Setelah 103 Hari Mogok Makan, Akhirnya Pria Palestina Ini Dibebaskan Israel

- 7 November 2020, 11:36 WIB
Setelah 103 Hari Mogok Makan, Akhirnya Pria Palestina Ini Dibebaskan Israel
Setelah 103 Hari Mogok Makan, Akhirnya Pria Palestina Ini Dibebaskan Israel /Reuters

MANTRA SUKABUMI – Seorang warga Palestina mengakhiri mogok makan yang telah ia lakukan selama 103 hari, sebagai protes atas penahanan tanpa dakwaan yang dilakukann oleh Israel.

Ia mengakhir protes tersebut setelah diyakinkan bahwa penahanan empat bulannya tidak akan diperpanjang, kata Klub Tahanan Palestina.

Tidak ada komentar langsung dari otoritas Israel tentang apakah mereka telah menawarkan jaminan khusus kepada Maher Al-Akhras, yang kini berada di rumah sakit Israel karena menderita sakit jantung dan kejang.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Update Harga Emas Batangan Hari ini Sabtu, 7 November 2020 di Logam Mulia, Turun Rp5000

Akhras, warga kota Jenin di utara Tepi Barat yang diduduki Israel, ditahan pada Juli di bawah perintah penahanan administratif Israel.

Badan keamanan internal Israel, Shin Bet mengatakan Akhras ditahan setelah Shin Bet menerima informasi bahwa Akhras adalah seorang agen dari kelompok militan Jihad Islam, sebuah tuduhan yang dibantah oleh istri Akhras.

Dia telah berjanji untuk terus melakukan mogok makan, meskipun Mahkamah Agung Israel telah memberi keputusan bulan Oktober lalu bahwa masa penahanan Akhras tidak akan diperpanjang setelah 26 November.

Namun, setelah menerima apa yang disebut komitmen tegas bahwa pihak Israel tidak akan memperbarui penahanan administratifnya, Maher Al-Akhras memutuskan untuk mengakhiri mogok makan mulai, Jumat, 6 November 2020, ujar Klub Tahanan Palestina, pihak yang berwenang atas tahanan, dalam sebuah pernyataan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x