Unjuk Rasa Besar-besaran Kembali Terjadi di Thailand untuk Reformasi Monarki Tulis Surat Untuk Raja

- 8 November 2020, 21:45 WIB
Aksi unjuk rasa di thailand
Aksi unjuk rasa di thailand /Deutsche welle

MANTRA SUKABUMI - Pada Minggu, 8 November 2020, para pengunjuk rasa kembali ke jalan-jalan di Bangkok dalam demonstrasi besar-besaran melawan pemerintah Perdana Menteri Prayut Chan-o-cha.

Tapi selain perlengkapan pelindung helm, jas hujan dan kacamata jika terjadi operasi pembubaran, mereka juga membawa surat untuk raja mereka, Raja Maha Vajiralongkorn (Rama X).

Ini adalah pesan langsung kepada raja, yang telah terperangkap dalam gerakan politik yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Baca Juga: Gli, Kucing Favorit Penghuni Masjid Agung Hagia Sophia, Telah Meninggal Pada Usia 16 Tahun

Yakni gerakan yang menantang kekuatan monarki sebagai lembaga yang sangat dihormati dan dilindungi secara hukum di Thailand yang belum pernah dipertanyakan secara terbuka hingga saat ini.

Dikutip mantrasukabumi.com dari channelnewsasia.com, bahwa jika berhasil dikirim, surat tersebut akan memberi tahu Raja Maha Vajiralongkorn bagaimana monarki harus menyesuaikan diri sesuai dengan sistem monarki konstitusional Thailand.

"Jika 'mencintai mereka semua sama' itu benar, raja harus menerima surat dari kami, yang sama-sama manusia seperti mereka yang berkemeja kuning yang meneriakkan 'Hidup Raja'," kata seorang penyelenggara pengunjuk rasa pada hari Sabtu.

"Kami hanyalah warga negara yang mengatakan kebenaran, diucapkan oleh orang-orang dengan niat baik, tidak menyapu di bawah karpet, berbohong atau mengucapkan kata-kata pujian yang manis untuk membutakan beberapa orang terhadap masalah nyata."

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: channelnewsasia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x