Industri Teknologi China Merasa Lega atas Kemenangan Joe Biden, tetapi Masih Belum Bisa Bersantai

- 9 November 2020, 16:20 WIB
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden.
Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden. /Twitter @JoeBiden/

Beberapa perusahaan China lainnya telah diputus dari pemasok AS oleh daftar hitam perdagangan sementara ByteDance dan Huawei, khususnya, telah disudutkan oleh pemerintahan Trump.

Baca Juga: Wajib Tahu bagi Anda Player Game, 6 Cara Jadi Youtuber Gaming dengan Mudah dan Cepat

ByteDance sedang menyelesaikan kesepakatan awal untuk membuat perusahaan baru dengan Walmart dan Oracle Corp untuk mengawasi operasi TikTok di AS setelah Trump memerintahkannya untuk menjual unit AS aplikasi video pendek populer atau menghadapi larangan.

Pengekangan perdagangan AS telah mencekik akses Huawei, pembuat peralatan telekomunikasi seluler dan smartphone terbesar di dunia, ke chip yang tersedia secara komersial, membuatnya kekurangan komponen yang memberi daya pada ponsel kelas atas.

Analis Jefferies mengatakan dalam sebuah catatan pada hari Senin bahwa China kemungkinan akan menurun dalam hal prioritas kebijakan Biden, karena dia fokus pertama pada masalah domestik, dan bahwa larangan AS terhadap industri semikonduktor China akan lebih kecil kemungkinannya di bawah Biden.

Meski demikian, banyak eksekutif mengatakan tindakan Trump telah mengungkap betapa rentannya industri teknologi China. Mereka mengatakan menopang itu sekarang menjadi prioritas kebijakan negara.

Beijing dalam beberapa bulan terakhir mengumumkan model pertumbuhan "sirkulasi ganda" baru untuk mengarahkan ekonomi China. Ini membuatnya mengurangi ketergantungannya pada pasar luar negeri dan teknologi, misalnya, menghabiskan miliaran dolar untuk mendorong industri chip dalam negeri.

Baca Juga: Mengharukan Pidato Kemenangan Kamala Harris, Kenang Mendiang Sang Ibu dan Bicara Hak Perempuan

"Ada kemungkinan bahwa China dan Amerika Serikat mungkin memiliki kesempatan untuk bernegosiasi untuk meringankan beberapa masalah teknologi," kata seorang anggota staf senior di salah satu perusahaan China yang masuk daftar hitam yang menolak disebutkan namanya karena dia tidak berwenang untuk berbicara dengannya. 

“Tapi sulit mengubah tren jangka panjang,” tambahnya. "Pemerintahan Trump telah membangkitkan industri China dan perkembangan dalam rantai industri domestik akan terus membentuk tingkat kemandirian tertentu."**

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah