Gegara Ulah Macron yang Menghina Islam, Jumlah Mualaf di Prancis Justru Naik hingga Dua Kali Lipat

- 10 November 2020, 13:05 WIB
Ilustrasi mobilitas warga di Prancis.
Ilustrasi mobilitas warga di Prancis. /Dmccor1/Pixabay

MANTRA SUKABUMI – Umat muslim diseluruh dunia mengutuk Presiden Prancis Emmanuel Macron atas perlakuan dan pernyataannya terhadap Islam.

Reaksi terhadap kritik Presiden Prancis Emmanuel Macron terhadap Islam telah meningkat, sementara Muslim di beberapa negara menuntut boikot terhadap Prancis.

Namun, ternyata reaksi berbeda justru ditunjukan oleh penduduk dari Negara Prancis itu sendiri, secara mengejutkan jumlah mualaf di Negara tersebut malah meningkat tajam, bahkan hingga dua kali lipat.

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Habib Riziq Shihab Pulang, Jalan Tol Macet Sepanjang 7 Km

Dikutip mantrasukabumi.com dari hajinews.id, bahwa jumlah mualaf di Prancis terus mengalami peningkatan.

Beberapa laporan menyebutkan jumlah mualaf di Prancis naik dua kali lipat setelah adanya aksi penghinaan yang dilakukan Marcon.

Dikutip dari laman About Islam, Minggu, 8 November 2020, Bangunan masjid Sahaba di jantung pinggiran kota kelas menengah Creteil di Paris, dikenal sebagai masjid para mualaf.

Sekitar 150 acara pengucapan syahadat dilakukan setiap tahun di masjid Sahaba. Menurut video Muslim Converts Stories, jumlah orang Prancis yang masuk Islam setiap tahun meningkat secara signifikan.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x