Gegara Ulah Macron yang Menghina Islam, Jumlah Mualaf di Prancis Justru Naik hingga Dua Kali Lipat

- 10 November 2020, 13:05 WIB
Ilustrasi mobilitas warga di Prancis.
Ilustrasi mobilitas warga di Prancis. /Dmccor1/Pixabay

Laporan lain oleh harian La Croix pada 25 Agustus, mengutip survei yang dilakukan oleh Pierre Schmidt tentang mualaf di Prancis, menyatakan selalu ada warga yang memeluk Islam. “mungkin ada sekitar 10 mualaf setiap hari,” ujarnya.

Itu berarti ada sekitar 3.600 orang mualaf setiap tahun. Banyak ahli mencatat pengaruh para mualaf, terutama dari pemain sepak bola.

Baca Juga: Bus DAMRI Resmi Buka Layani Trayek Jakarta - Bandung

Adalah Nicolas Anelka, yang bermain untuk tim nasional Prancis dan orang tuanya berasal dari Martinik, mengubah namanya menjadi Abdul-Salam Bilal Anelka ketika dia masuk Islam pada 2004.**

 

Halaman:

Editor: Emis Suhendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah