MANTRA SUKABUMI - Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu mengatakan Selasa, bahwa kesepakatan untuk mengakhiri lebih dari sebulan pertempuran di Nagorno-Karabakh, telah mengamankan keuntungan penting bagi sekutu dekatnya Azerbaijan dalam konflik dengan Armenia.
"Persaudaraan Azerbaijan telah mencapai pencapaian penting di medan pertempuran dan meja. Saya dengan tulus mengucapkan selamat atas kesuksesan sakral ini," kata Cavusoglu di Twitter. "Kami akan terus menjadi satu bangsa, satu semangat dengan saudara-saudara Azeri kami."
Meskipun Ankara bukan bagian dari proses perdamaian mendadak antara Azerbaijan dan Armenia, berita itu masih disambut dengan gembira di Turki karena pihak berwenang mengucapkan selamat kepada Baku atas kemenangannya dengan sepenuh hati.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Trump Belum Akui Kekalahan, Tuduh Kecurangan Pemilu dan Sebut Media Utama Sangat Tidak Akurat
Cavusoglu juga melakukan panggilan telepon dengan rekannya dari Rusia, Sergey Lavrov, pada hari Selasa atas perkembangan di Nagorno-Karabakh.
Kemudian pada hari itu, Cavusoglu mengadakan konferensi pers bersama dengan timpalannya dari Kirgistan Ruslan Kazakbayev, di mana ia mengulangi ucapan selamatnya kepada Azerbaijan.
"Armenia adalah salah satu yang memulai perang. Sekarang, mereka harus menyerah. Turki akan melanjutkan dukungannya untuk Azerbaijan," kata Cavusoglu. Sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari dailysabah.com.
Pernyataan lain dirilis di akun Twitter resmi Kementerian Pertahanan Nasional Turki. Kementerian memberi selamat kepada Azerbaijan atas perjuangannya yang berani dan mengatakan bahwa Baku menunjukkan kekuatannya di lapangan.