Fakta Seputar Pilpres AS, dari Pendapat Orang Dekat Trump sampai Pengakuan Dunia terhadap Biden

- 12 November 2020, 06:34 WIB
Joe Biden mengalahkan Donald Trump dalam Pilpres AS 2020.
Joe Biden mengalahkan Donald Trump dalam Pilpres AS 2020. /Instagram/

MANTRA SUKABUMI – Presiden terpilih Joe Biden merencanakan pertemuan lebih lanjut pada hari Rabu untuk meletakkan dasar bagi pemerintahan barunya, sementara Presiden Donald Trump mengejar tuntutan hukum yang menantang hasil pemilihan dalam upaya untuk mempertahankan kekuasaan.

Banyak Fakta menarik seputar Pilpres AS, dari pendapat orang dekat Trump sampai pengakuan dunia terhadap Biden.

Dalam hal ini Antony Blinken, seorang diplomat veteran dan orang kepercayaan lama Joe Biden, diharapkan memainkan peran senior karena pemerintahan yang akan datang berupaya membuang agenda "America First" Presiden Donald Trump dan memulihkan hubungan dengan sekutu AS.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: Ingin Cegah Penyempitan Pembuluh Darah? Ayo Konsumsi 6 Makanan Ini

Nampaknya hasil pilpres belum berakhir, Tim Kampanye Trump mengatakan akan mengajukan gugatan untuk menghentikan negara bagian Michigan yang mengesahkan hasil pemilihannya saat Kongres Demokrat mengatakan seorang saksi yang telah mengajukan tuduhan perusakan surat suara di Pennsylvania menarik kembali tuduhannya, sebagaimana dikutip mantrasukabumi.com dari reuters.com, Rabu 11 November 2020.

Pimpinan partai Republik di Kongres AS untuk saat ini mendukung upaya Trump untuk menantang kemenangan Biden, tetapi beberapa pembantu senior mengatakan Trump harus segera menghasilkan bukti yang signifikan atau keluar dari tuntutan.

Trump berharap penghitungan ulang suara akan membantu mencegah Biden menduduki Gedung Putih, tetapi kasus penghitungan ulang yang pernah terjadi, hanya tiga dalam dua dekade terakhir yang mengubah hasil pemilihan umum dan tidak pernah terjadi pada pemilihan presiden AS.

Menteri Luar Negeri Mike Pompeo menyuarakan keyakinan bahwa setelah setiap suara "sah" dihitung, itu akan mengarah pada "pemerintahan Trump kedua," yang tampaknya menolak kemenangan pemilihan Biden atas Trump.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah