2 Orang Luka-luka Akibat Bom Jeddah, Otoritas Duga Diplomat Asing Jadi Target

- 12 November 2020, 09:52 WIB
Ilustrasi bom di Jeddah.
Ilustrasi bom di Jeddah. /Pixabay/kalhh

MANTRA SUKABUMI – Kepolisian Arab Saudi melakukan pengejaran pada hari Rabu setelah ledakan bom menargetkan diplomat asing yang menghadiri upacara peringatan perang di Jeddah.

Sedikitnya dua orang terluka ketika perangkat itu meledak di pemakaman Khawajat dalam pidato konsul Prancis pada acara memperingati Hari Gencatan Senjata tahunan, yang menandai berakhirnya Perang Dunia Pertama.

Salah seorang saksi mata mengatakan dirinya mendengar suara ledakan di akhir pidato konsulat Prancis. Saksi mata tersebut mengaku khawatir akan terjadi ledakan kedua.

Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November

Baca Juga: 21 Kata-kata Terbaik Hari Ayah Nasional 2020, Cocok Jadi Caption Status di Media Sosial

“Di akhir pidato kami mendengar ledakan. Awalnya kami tidak begitu memahaminya, tetapi kami kemudian menyadari bahwa kami adalah targetnya, "kata saksi mata Nadia Chaaya kepada televisi Prancis, sebagaimana dilansir tim mantrasukabumi.com dari laman Arab News.

“Kami panik dan khawatir akan ada ledakan kedua,” lanjutnya

Seorang petugas polisi Saudi dan seorang polisi Yunani yang tinggal di Kerajaan menderita luka ringan akibat ledakan itu. Pasukan keamanan Saudi segera menutup area kejadian dan memblokir jalan menuju ke pemakaman di selatan pusat kota Jeddah saat penyelidikan dimulai.

Otoritas wilayah Makkah menggambarkan serangan itu sebagai ‘aksi pengecut’ dan ‘tidak berhasil’, serta mengatakan bahwa seorang karyawan konsulat Yunani dan seorang petugas keamanan Saudi terluka saat upacara Hari Peringatan yang diadakan oleh konsulat Prancis di Jeddah.

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah