MANTRA SUKABUMI – Angkatan bersenjata China dan Amerika Serikat memulai diskusi tentang pengendalian pandemi Covid-19, bantuan kemanusiaan dan pencegahan bencana pada hari Rabu, 11 November 2020.
Sekilas, kerja sama ini jarang terjadi di tengah meningkatnya ketegangan antara dua kekuatan militer terbesar dunia.
Menurut pernyataan singkat dari kementerian pertahanan China, diskusi akan mencakup pencegahan dan pengendalian Covid-19, tanggapan kooperatif terhadap banjir bandang dan topan, dan kerja sama sipil-militer.
Baca Juga: Kampanye ShopeePay Deals Rp1 Lebih Meriah di 11 November
Baca Juga: Amerika Serikat Tersusul, Rusia Klaim Vaksin Buatannya Lebih Manjur Obati Corona
Pertemuan akan diadakan melalui konferensi video, dengan pihak China di Nanjing, ibukota provinsi Jiangsu timur, dan pihak AS di Hawaii.
Pengamat diplomatik mengatakan pembicaraan antara kedua negara adidaya tersebut dapat membantu mengurangi risiko konflik besar antara kedua negara, setelah terjadi serangkaian perubahan pejabat pasca pemilihan di Pentagon, sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari scmp.com.
Presiden AS Donald Trump, yang terus memperjuangkan hasil pemilihan presiden pekan lalu, memecat menteri pertahanan Mark Esper pada Senin, 8 November 2020. Kemudian, tiga pejabat senior Pentagon mengundurkan diri pada Selasa, 9 November 2020.
Perombakan tersebut menimbulkan kekhawatiran bahwa Trump sedang mempertimbangkan tindakan keras terhadap China sebelum kepergiannya pada bulan Januari, dengan kemungkinan bahwa konflik dapat meningkat sebelum pelantikan presiden terpilih Joe Biden.