MANTRA SUKABUMI - Kabar mengejutkan datang dari Amerika Serikat (AS) setelah lebih dari 130 anggota Dinas Rahasia terinfeksi virus corona.
Dinas Rahasia itu terinfeksi selama kampanye pemilu Presiden Amerika Serikat Donald Trump, menurut sebuah laporan akhir pekan lalu.
Dilansir dari Anadolu melalui RRI pada Senin, 16 November 2020, setelah terinfeksi Covid-19, mereka kini diperintahkan untuk melakukan isolasi atau karantina.
Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Kemendagri dan DPRD DKI Jakarta Pecat Anies Baswedan, Ini Alasannya
Baca Juga: Ferdinand Kritik Gubernur DKI Jakarta: Kalau Anies Ngomong Soal Covid, Anggap Saja Radio Rusak
Terpaparnya para petugas Dinas Rahasia itu diyakini selama kampanye Trump sebelum pemilu 3 November. Pada acara kampanye, banyak masyarakat yang tidak menggunakan masker, demikian dilaporkan Washington Post.
Sementara itu, Dinas Rahasia memiliki tanggung jawab untuk melindungi presiden AS beserta keluarganya, sehingga kemungkinan mereka terpapar sangat besar.
Bahkan, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows, penasihat politik Corey Lewandowski dan David Bossie, serta sejumlah anggota staf Komite Nasional Republik baru-baru ini juga dinyatakan positif Covid-19.
Sebagai informasi, Trump sendiri dan Ibu Negara Melania positif Covid-19 pada awal Oktober.