PM Australia Hadir di Jepang untuk Tingkatkan Hubungan Pertahanan di Tengah Kebangkitan China

- 17 November 2020, 15:20 WIB
PM Australia, Scott Marison datang ke Jepang.
PM Australia, Scott Marison datang ke Jepang. /The Guardian/

Jepang menganggap Australia sebagai semi-sekutu dan kedua negara menandatangani perjanjian kerja sama pertahanan pada 2007, yang pertama bagi Jepang selain AS.

Baca Juga: Wajib Tahu, Berikut Penyebab Sesak Nafas Tiba-tiba, Hal Ini Bisa Jadi Faktornya

Kedua negara menyepakati pembagian pasokan militer pada 2013, memperluasnya pada 2017 untuk memasukkan amunisi setelah Jepang melonggarkan pembatasan transfer peralatan senjata.

Jepang telah memprakarsai visi "Indo-Pasifik Bebas dan Terbuka" tentang kerja sama ekonomi dan keamanan sebagai lawan dari pengaruh China, dan baru-baru ini menjadi tuan rumah pembicaraan tingkat menteri luar negeri di antara negara-negara yang dikenal sebagai Quad yang juga mencakup AS, Australia dan India.

Mereka sekarang berusaha untuk membawa lebih banyak negara di Asia Tenggara dan sekitarnya yang berbagi keprihatinan tentang meningkatnya ketegasan China di wilayah tersebut.

China membela tindakannya di laut regional sebagai tindakan damai dan menyangkal melanggar aturan internasional, dan telah mengkritik Quad sebagai Organisasi Perjanjian Atlantik Utara (NATO) di Asia untuk melawan China.

Baca Juga: Kapolda Jabar Dicopot, Tiba-tiba Ridwan Kamil Ucapkan Terimakasih

Terlepas dari Konstitusi pasifisnya, pengeluaran pertahanan Jepang berada di antara 10 teratas dunia, menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm. Australia termasuk di antara 15 besar.**

Halaman:

Editor: Ridho Nur Hidayatulloh

Sumber: CNA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x