Tragis, Amerika Tengah Dihantam Badai Iota Terlihat Bandara seperti Dermaga hingga 30 Orang Tewas

- 19 November 2020, 17:00 WIB
ILUSTRASI bendera Amerika Serikat. Tanggal 12 September diperingati sebagai hari penyemangat rakyat Amerika.*
ILUSTRASI bendera Amerika Serikat. Tanggal 12 September diperingati sebagai hari penyemangat rakyat Amerika.* /.*(foto Pikiran Rakyat Bekasi)

MANTRA SUKABUMI - Amerika Tengah saat ini sedang mengalami musibah besar yakni badai Iota terjadi disana, sehingga mengakibatkan beberapa daerah terendam air.

Memaksa masyarakat Amerika Tengah untuk mengungsi ke daerah yang lebih aman, masyarakat mengungsi ke Amerika Serikat karena disana lebih aman. Tercatat ratusan ribu orang mengungsi ke Amerika Serikat.

badai initelah merenggut sedikitnya 30 orang dan perkiraan korban jiwa akan terus bertambah dan meningkat.

Baca Juga: Tips Handal Membuat PIN ShopeePay yang Aman untuk Menjaga Keamanan Akun

Baca Juga: Innalilahi, Ternyata Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber Diduga Orang Terlatih

Sementara banyak desa dari Kolombia utara hingga Meksiko selatan telah mengalami rekor curah hujan yang membengkak sungai dan memicu tanah longsor, kota-kota seperti pusat industri San Pedro Sula di Honduras juga terkena dampak yang parah.

Banjir yang melanda Amerika Tengah itu telah melumpuhkan Bandara. Sampai-sampai Bandara terlihat seperti dermaga karena memang badai yang terjadi sangat dahsyat.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Reuters pada Rabu, 19 November 2020. Badai terkuat yang pernah tercatat melanda Nikaragua, Iota menghantam pantai pada Senin malam, melepaskan angin berkekuatan 5 kategori 5 dan menggenangi daerah dataran rendah yang masih belum pulih dari dampak dua minggu lalu dari Eta, badai besar lainnya.

Baca Juga: Habib Bahar Bin Smith akan Diperiksa Polisi Lagi, Ferdinand Hutahaean: Hukum Harus Ditegakan

Halaman:

Editor: Robi Maulana

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x