Menyimpan Cerita Legenda, Ini Keindahan Panorama Curug Cimarinjung Ciemas Sukabumi

19 Maret 2023, 20:30 WIB
Menyimpan Cerita Legenda, Ini Keindahan Panorama Curug Cimarinjung Ciemas Sukabumi /*/mantrasukabumi.com /Dok. Humas Pemerintah Daerah Kab. Sukabumi.

MANTRA SUKABUMI - Curug Cimarinjung yang berlokasi di Desa/Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi salah satu diantara puluhan objek wisata yang menyuguhkan pemandangan alam air terjun menjadi tujuan wisatawan.

Terlebih menjelang ramadan 2023, para wisatawan dalam melaksanakan Papajar banyak berkunjung ke kawasan objek wiaata yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi baik pantai maupun curug.

Curug Cimarinjung hingga saat ini merupakan salah satu menjadi destinasi wisata andalan di kawasan Ciletuh Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp) Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga: Diguyur Hujan Deras, Halaman Mushola dan Dinding Rumah Warga Cicurug Sukabumi Ambruk

Usut punya usut, sebelum diberi nama Curug Cimarinju masyarakat sekitar lebih mengenalnya dengan penamaan Curug Goong.

Dimana menurut legenda cerita di masyarakat, kawasan Cimarinjung dulunya merupakan sebuah keraton alam ghaib tempat peminjaman peralatan gamelan pada acara perayaan masyarakat kala itu.

Namun perlengkapan kesenian tersebut satu persatu mulai hilang karena adanya masyarakat yang tidak mengembalikan ketika melakukan peminjaman.

Sebelumnya juga, dialiran sungai yang sama disekitar Curug Cimarinjung terdapat dua curug kecil yang berkaitan erat dengan alat gamelan tersebut, antara lain Curug Dogdog Dan Curug Nyelempet.

Konon, katanya alat gamelan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat yang akan menggelar acara hajatan atau pesta, baik hiburan pesta pernikahan maupun hiburan lainnya.

Pengurus ikatan homestay Ciletuh Palabuhanratu, Ade Krisdiana mengatakan setelah ditetapkannya kabupaten Sukabumi sebagai taman bumi oleh Unesco Global Geopark, penamaan curug goong tidak lagi utuh, namun dirubah menjadi Curug Cimarinjung.

"Alhamdulillah tidak ada terjadi hal negatif setelah penamaan Curug Cigoong diganti menjadi Curug Cimarinjung," ungkap Ade.

Ade menjelaskan curug Cigoong yang kini menjadi curug Cimarinjung sejak dulu memang sering dijadikan lokasi bermain oleh warga sekitar, terutama oleh anak-anak yang akan melakukan berenang, selain itu berfoto selfie untuk mengabadikan view yang instagramable.

"Tidak sedikit wisatawan yang datang kesini untuk melakukan berenang, dan kebiasaan itu memang dari dulu sebelum ditetapkan sebagai Unesco Global Geopark sudah ramai," jelasnya.

Ade mengaku bersyukur kawasan tersebut ditetapkan sebagai kawasan pariwisata internasional, karena berdasarkan pemantauannya sejauh ini sedikit demi sedikit merubah tingkat perekonomian masyarakat sekitar.

Baca Juga: Satu Pekan Jelang Ramadan 2023, Harga Daging Naik di Pasar Palabuhanratu Sukabumi

"Alhamdulillah ini mukjijat yang sangat luar biasa diakui sebagai pariwisata dunia, masyarakat yang mayoritasnya petani dan nelayan, kini ada yang menjadi pengusaha usaha mikro kecil dan menengah maupun pengusaha homestay," bebernya.

"Ketinggian dinding Curug Cimarinjung ini sekitar 50 meter dan 100 meter diatas permukaan laut, aliran airnya bermuara ke teluk Ciletuh Samudera Hindia, dengan posisi curug menghadap langsung ke laut," tandasnya.***

Editor: Nahrudin

Tags

Terkini

Terpopuler