MANTRA SUKABUMI - Banyaknya angkutan umum dan transportasi online di era rovolusi 4.0, angkutan delman tetap menunjukkan eksistensinya di Ibukota Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu.
Meskipun jumlah angkutan kota (angkot) dan angkutan umum lainnya di Palabuhanratu sudah tidak terhitung jari, delman di Palabuhanratu masih terlihat tetap beroperasi mencari peruntungan.
Baca Juga: Laka Lantas di Cianjur, 4 Orang Tewas
Menurut salah seorang kusir, Soleh (55) mengatakan, populasi delman di Palabuhanratu saat ini hanya menyisakan empat angkutan. Dulu, kata Soleh, sebelumnya banyaknya angkutan umum dan transportasi online, lebih dari 10 angkutan delman beroperasi di wilayah Palabuhanratu.
"Sekarang tinggal empat delman. Semua kudanya milik pribadi," ujarnya.
Baca Juga: Berikut Spesifikasi iPhone SE, Ada Perubahan dari Versi Sebelumnya
Saat ini, lanjut dia, dirinya bersama tiga orang rekannya narik delman hanya setengah hari, mulai dari pukul 06.30 sampai pukul 12.30 WIB. Hal itu dilakukan untuk menjaga kebugaran kuda supaya tidak terlalu terkuras energinya.
"Pendapatan setengah hari narik itu biasanya Rp150 ribu, kadang-kadang dapat Rp200 ribu," pungkasnya.**