Network
MANTRA SUKABUMI – Berikut informasi mengenai tempat-tempat wisata alam yang menjadi lokasi syuting film di wilayah Sukabumi.
Selain terkenal akan keindahan alam pesisir laut dan kaki pegunungannya, ternyata ada beberapa film yang mengambil Sukabumi Jawa Barat sebagai lokasi syuting.
Tidak hanya film nasional dari sejumlah rumah produksi ternama, bahkan film sekelas Hollywood pun sempat mengambil syuting di wilayah Sukabumi yang menjadi bagian dari Kabupaten Jawa Barat ini, mana sajakah itu?
Berikut beberapa tempat di Sukabumi yang menjadi lokasi syuting film, sebagaimana dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Selasa, 9 Mei 2023.
1. Geopark Ciletuh
Siapa sangka lokasi wisata yang tengah viral saat ini dulunya sempat menjadi lokasi film Hollywood yang tayang pada awal 2018 berjudul, Second Change.
Film yang disutradari oleh sutradara Livi Zheng ini mengangkat kisah kehidupan sepasang suami istri sederhana di sebuah desa yang terkenal dengan produksi anyamannya di daerah Sukabumi.
Selain melibatkan kru film Hollywood yang pernah menggarap film G.I. Joe dan The Expandables, film ini juga turut melibatkan warga lokal Sukabumi sebagai talentnya.
Tak hanya itu, film ini juga mengambil lokasi syuting di beberapa objek wisata yang ada di Sukabumi.
Diantaranya, Danau Bacan, Sungai Citarik, Bukit Karang Para, Goa Buniayu, Pantai Ujunggenteng, Taman Rekreasi Selabintana, Situ Gunung, Kampung Ciptagelar, dan Kawah Ratu.
Sementara film drama roman yang dirilis Maret 2022 dan dibintangi oleh Adinda Thomas, Dimas Anggara bertajuk “Satu Untuk Selamanya” juga memilih Geopark Ciletuh sebagai salah satu tempat syuting mereka.
2. Jalan Karamat
Salah satu film yang sempat berhasil menyita perhatian lantaran mengambil latar belakang desa berada di daerah Sukabumi adalah “Keluarga Cemara.”
Siapa sangka, film yang diangkat dari sinetron tahun 90, an ini dulunya mengambil lokasi syuting di sebuah rumah di sekitar Jalan Karamat, Sukabumi. Namun kini rumah itu sudah menjadi bangunan mega yaang mengalami banyak perubahan.
Sementara untuk versi layar lebarnya, film ini mengambil lokasi syuting di beberapa desa di wilayah Sukabumi. Seperti Desa Bojong, Desa Kebun Mangu, dan Desa Pasiripis.
Film keluarga yang dibintangi oleh Nirina Zubir dan Ringgo Agus Rahman merupakan kisah inspiratif tentang bagaimana keluarga yang mempertahankan keharmonisan ditengah kesulitan ekonomi.
Baca Juga: Oasis Sukabumi Apakah Ada Hotelnya? ini Semua Failitas yang Bisa Dinikmati Wisatawan
3. Situ Gunung
Salah satu objek wisata yang berada di kawasan Taman Nasional Gede Pangrango ini sempat dijadikan lokasi film anak bergenre drama musikal “Naura dan Geng Juara” pada 2017 lalu oleh sutradara Eugene Panji.
Alasannya, selain dekat dengan Jakarta, wisata Situ Gunung juga sangat representatif untuk menggambarkan hutan tropis.
Film ini berkisah tentang tiga sahabat yang yang terpilih mewakili sekolahnya untuk bersaing dalam kompetisi sains di acara Kemah Kreatif yang berlokasi di kawasan hutan tropis Situ Gunung.
Petualangan ini mempertemukan mereka dengan seorang ranger cilik yang sedang menggagalkan usaha Trio Licik, sindikat perdagangan hewan liar.
Selain mempertaruhkan kesempatan menjadi juara lomba sains antar sekolah, Tipu daya Trio Licik akhirnya membawa mereka pada petualangan mendebarkan.
4. Desa Sinar Resmi, Cisolok
Desa Adat Banten Kidul Kasepuhan Sinar Resmi menjadi salah satu tempat yang menjadi lokasi syuting film bergenre drama komedi karya Uli Rahman berjudul Rocker Baling Kampung pada 2018 lalu.
Film ini mengambil latar budaya Jawa Barat, tepatnya kehidupan warga di Desa Sinar Resmi, meskipun mayoritas lokasi syutingnya berada di Bandung.
Selain mendapatkan pesan mengharukan dari kisah seorang rocker yang memiliki takdir sebagai seorang pemimpin desa, pemandangan indah Desa Sinar Resmi menjadi salah satu daya tarik film ini,
5. Palabuhan Ratu
Salah satu pantai yang terkenal di wilayah Sukabumi ini juga menjadi lokasi syuting film tentang tiga legenda panahan Indonesia berjudul 3 Srikandi pada 2016 lalu.
Selain Palabuhan Ratu, film yang mengisahkan tentang tiga legenda panahan Indonesia yang berhasil meraih medali perak pertama di ajang Olimpiade Seoul 1988 juga mengambil lokasi syuting di Pantai Ujung Genteng.
6. Sukamaju, Cikidang
Selain film-film nasional dan Hollywood, wilayah Sukabumi juga pernah dijadikan lokasi Syuting film kelas Dunia pada zaman dahulu, yakni Tropic of Emerald tahun 1997.
Film drama Belanda dengan nama lain De gordel van smaragd ini mengisahkan cinta terlarang antara seorang pemuda Belanda asal Nijmegen dengan seorang wanita indo yang merupakan istri juragan kebun karet Soekamadjoe pada masa Hindia-Belanda
Tak hanya mengambil lokasi di wilayah Cikidang, film ini juga melibatkan bintang nasional indonesia seperti Christine Hakim dan Frans Tumbuan.
7. Pantai Cimaja
Tempat terakhir yang menjadi lokasi di wilayah Sukabumi adalah The Fabulous Udin yang mengambil latar di Pantai Cimaja.
Film yang dirilis tahun 2016 ini mengangkat tentang kisah persahabatan 5 remaja yakni Udin, Inong, Jeki, Ucup dan Suri yang bermain selancar bersama. Mereka diceritakan sekolah di sebuah SMP di Cimaja, Sukabumi
Selain diangkat dari novel laris The Fabulous Udin karya Rons Imawan. Film The Fabulous Udin yang disutradarai Herdanius Larobu ini memperlihatkan keindahan pantai Cimaja, Sukabumi.
Itulah 7 tempat yang menjadi lokasi syuting film di wilayah Sukabumi.***
