Serangan Jantung - Penyebab, Cara Mengobati, dan Perbedaannya

16 Desember 2020, 15:16 WIB
Ilustrasi penyakit jantung. /Pixabay/.*/Pixabay

MANTRA SUKABUMI - Darah dapat mengalir ke jantung melalui arteri koroner, sehingga beberapa menjadi penyebab terjadinya serangan jantung. 

Penyumbatan di salah satu arteri koroner dapat menyebabkan serangan jantung, namun terdapat cara mengobati serangan jantung. 

Serangan jantung selain memiliki penyebab juga terdapat cara mengobati nya hingga memiliki perbedaan antara serangan jantung dengan henti jantung. 

Baca Juga: 15 Desember Mendatang, McDonald's Turut Meriahkan ShopeePay Day

Baca Juga: ILC Pamit, Aa Gym Marah Mendidih ada Pejabat Mencuri: Jahat dan Sangat Terkutuk Perbuatannya!

Penyakit arteri koroner disebut aterosklerosis yang merupakan penyebab umum serangan jantung. 

Ini terjadi ketika timbunan lemak dan zat lain menumpuk di lapisan dalam arteri. 

Penumpukan ini disebut ateroma atau plak. 

Jika salah satu plak retak, maka akan terbentuk bekuan darah yang dapat menyumbat arteri dan menyebabkan serangan jantung.

Penyebab serangan jantung yang kurang umum adalah diseksi arteri koroner spontan (SCAD), suatu kondisi di mana satu atau lebih arteri koroner robek.

Baca Juga: Menantu Gus Mus Sebut Jaga Presiden Jokowi Adalah dengan Kritik Kebijakannya

Orang yang memiliki riwayat keluarga serangan jantung atau penyakit jantung lebih cenderung mengalami serangan jajantung. 

Jika Anda berusia di bawah 50 tahun saat mengalami serangan jantung, kerabat dekat Anda berisiko lebih besar terkena penyakit jantung.

rikut penyebab, cara mengobati, dan perbedaan serangan jantung. Sebagaimana dilansir mantrasukabumi.com dari heart foundation pada Rabu, 16 Desember 2020 antara lain:

A. Gejala serangan jantung

Tanda peringatan serangan jantung dapat berupa rasa berat, sesak, tekanan, ketidaknyamanan atau nyeri di dada.

Selain itu juga merasakan nyeri bahu, rahang, lengan, leher, punggung tengah, terkadang disertai dengan berkeringat, sesak napas, mual, kelelahan, atau pusing.

Baca Juga: Mantan Ketua MK 'Tampar' Fahri Hamzah dan Hidayat Nur Wahid, Mahfud MD: MA Adil Terus Ya?

Ada kemungkinan untuk mengalami serangan jantung diam, di mana Anda tidak mengalami rasa sakit atau di mana satu-satunya tanda peringatan mungkin berupa jenis ketidaknyamanan gangguan pencernaan. 

Ini paling sering terjadi pada wanita atau penderita diabetes. 

Secara medis disebut sebagai silent ischemia atau kekurangan oksigen ke otot jantung.

Gejala serangan jantung pada wanita:

Wanita mungkin memiliki gejala serangan jantung yang berbeda dengan pria. 

Mungkin karena wanita lebih mungkin mengalami penyumbatan, tidak hanya di arteri koroner utama mereka, tetapi juga di pembuluh darah arteri koroner kecil yang bcabang dari yang utama. 

 al tersebut disebut penyakit koroner mikrovaskuler.

Gejala serangan jantung bisa jadi tidak kentara pada wanita, oleh karena itu penting untuk mengetahui apa yang harus diwaspadai.

Pelajari lebih lanjut tentang serangan jantung pada wanita. 

B. Cara mengobati serangan jantung

Perawatan dini untuk memulihkan aliran darah ke otot jantung dapat mencegah atau membatasi jumlah kerusakan.

Perawatan umum untuk serangan jantung dapat mencakup operasi cangkok bypass arteri koroner atau stent atau trombolisis.

Baca Juga: Prabowo Subianto Kumpulkan Para Jenderal TNI di Jakarta, Siapkan Tim Strategis Industri Pertahanan

C. Perbedaan serangan jantung dan henti jantung

Serangan jantung tidak sama dengan henti jantung. 

Mereka adalah dua jenis kejadian jantung yang berbeda.

Serangan jantung terjadi ketika arteri koroner tersumbat, sehingga mencegah aliran darah ke bagian otot jantung. 

Selama serangan jantung, seseorang tetap sadar dan terus bernapas.

Hal otu jantung terjadi ketika jantung berhenti memompa darah ke seluruh tubuh. 

Nafas normal berhenti dan kesadaran hilang. 

Terkadang serangan jantung dapat menyebabkan serangan jantung. 

Ini karena seseorang yang mengalami serangan jantung dapat mengembangkan ritme jantung yang berbahaya, yang menyebabkan serangan jantung. 

Serangan jantung dan serangan jantung adalah situasi darurat.***

Editor: Encep Faiz

Sumber: Heartpondations.com

Tags

Terkini

Terpopuler