MANTRA SUKABUMI – Beberapa orang lebih suka menggunakan kipas angin, yang membantu menjaga suhu ruangan tetap sejuk dan tidak panas.
Namun perlu Anda ketahui, ternyata saat Anda tidur semalaman menggunakan kipas angin sangat kurang baik untuk kesehatan tubuh Anda.
Seperti dilansir mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, ternyata 5 penyakit berbahaya tersebut.
Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT
Baca Juga: Kisruh Partai Demokrat, Polri Siap Turun Tangan Antisipasi Terkait Gangguan ini
1. Dehidrasi dan Hipotermia
Dampak buruk pertama adalah Dehidrasi, kejadian ini pernah dijabarkan oleh dr. Wendra Ali, seorang ahli syaraf.
Menurut dr. Ali, ketika seseorang berada berada dalam ruangan dingin waktu yang lama, maka tubuh akan mengalami kekeringan. Ini akibat dari kerja udara dingin yang menyerap air dalam tubuh.
Nah, apabila terjadi terus menerus sepanjang malam, maka kelembaban tubuh akan menurun sampai akhirnya kita merasakan kehausan bahkan Dehidrasi, ada kemungkinan juga kita terserang geja Hypotermia.
2. Iritasi Sinus
Saat menyalakan kipas angin, makka udara didalam ruangan akan kering. Nah, udara kering ini yang akan memuat selaput lender dalam rongga hidung kering.
Semakin keriing selaput tersebut, maka produksi lender akan semakin banyak. Kalau sudah seperti ini lender akan menyumbatsaluran pernafasan dan akhirnya menyebabkan iritasi Sinus.
Baca Juga: AHY Buka Pintu Maaf Moeldoko, Andi Arief: Posisinya Selalu Beruntung
3. Leher kaku
Ini karena kipas angin mengeluarkan angin dingin yang bisa membuat otot leher menjadi kencang, otot yang kencang semalaman akan mengakibatkan leher dan bahu kaku dan kram.
4. Penyakit Bell Palsy
Penyakit ini pernah dialami Aktor Indonesia Samuel Zylygwin 8 tahun yang lalu. Bell Palsy adalah penyakit dimana sistem syaraf wajah berubah menjadi tegang, sulit senyum dan susah berekspresi.
Hal ini diakibatkan suhu dingin yang focus menerpa bagian wajah secara terus menerus sepanjang malam.
5. Tubuh kekurangan Oksigen
Tubuh akan kekurangan Oksigen ketika tarah kipas angin langsung ditujukan ke wajah. Dampaknya akan semakin buruk jika angin mengenai bagian hidung dan mulut didalam ruangan yang tidak memiliki fentilasi udara.
Alhasil, udara yang berputar-putar didalamnya tidak diperbarui, sehingga oksigen tidak dapat berfungsi dengan baik ketika dihirup tubuh kita.***