Saat Puasa Hindari Tidur pada Tiga Waktu ini, Salah Satunya Habis Ashar akan Turunkan Daya Ingat Akal

14 April 2021, 19:35 WIB
jangan Cuman Tidur Seharian Ketika Berpuasa /Pexels/Andrea Piacquadio.

MANTRA SUKABUMI - Tidur merupakan hal yang dibutuhkan untuk siklus metabolisme tubuh tetap seimbang.

Tidur dilakukan manusia setiap hari untuk mengistirahatkan tubuh dari segala aktivitas yang dilakukan seharian.

Selain itu durasi tidur yang tidak teratur dapat menyebabkan beberapa gangguan kesehatan, sebaliknya kualitas tidur yang baik juga akan meningkatkan kebugaran tubuh.

Baca Juga: Pangdam IX Udayana dan Shopee Indonesia Bantu Tuntaskan Krisis Air Bersih di NTT

Baca Juga: Zaman Rasul Tidak Ada Shalat Tarawih, Berikut Penjelasan Quraish Shihab Tentang Asal Usul Tarawih

Setiap orang memiliki porsi tidur yang berbeda-beda. Pola tidur yang dijalani sebagian besar orang adalah tidur selama beberapa jam dalam satu waktu tertentu.

Namun, sebagian orang mengabaikan pola ini dan memiliki kebiasaan tidur di mana saja yang tidak teratur dan mempengaruhi pengaturan hidup sehari-hari.

Saat berpuasa orang cenderung mengurangi aktivitas berat untuk menjaga tubuh agar tidak kehilangan banyak tenaga dan mengalami dehidrasi.

Namun, berpuasa juga tidak boleh hanya diisi dengan tidur sepanjang waktu. Hal ini justru akan menimbulkan beberapa gangguan kesehatan karena tubuh tidak melakukan aktivitas apapun.

Baca Juga: Tanggapi Pernyataan Abdullah Hehamahua, Guntur Romli: Anda Jangan Takabur dan Sombong

Maka kapan waktu tidur yang tidak dianjurkan saat puasa? Berikut penjelasan yang dikutip mantrasukabumi.com dari laman Kemenkes RI pada Rabu, 14 April 2021.

1. Setelah shalat subuh

Biasanya setelah sahur dan shalat subuh orang tidak langsung beraktivitas sehingga tingkat mengantuk lebih tinggi.

Padahal pada waktu tersebut adalah saat diturunkannya keberkahan rezeki dan umur pada seseorang.

Maka jika seseorang tidur pada waktu tersebut, tidak akan mendapat keberkahan rezeki dan umur.

Selain itu tidur setelah shalat subuh akan mengganggu aktivitas lainnya jika terlambat bangun.

Baca Juga: Nadiem Diisukan akan Terpental dari Kabinet, Ferdinand: Yang Dia Pahami Bukan Dunia Realita Pendidikan

2. Saat masuk waktu shalat ashar

Tidur saat sore hari atau waktu ashar dapat menyebabkan sakit kepala ringan hingga berat, sehingga tidak dianjurkan untuk tidur.

Jika seseorang tidur pada waktu ini juga akan beresiko mengurangi daya aktif akal yang dapat mempengaruhi tingkat kecerdasan.

3. Setelah berbuka puasa dan menjelang Isya

Tidur di waktu menjelang isya tidak dianjurkan sebab kondisi tubuh baru saja menerima asupan makanan.

Saat bulan ramadhan hal tersebut dikhawatirkan akan terlambat menjalankan sunnah lainnya seperti shalat tarawih.

Panduan durasi tidur sesuai dengan usia adalah usia 6-12 tahun memerlukan waktu tidur 10 jam.

Sementara usia 12-18 tahun kebutuhan tidur yang sehat adalah 8-9 jam.

Adapun usia 18-40 tahun membutuhkan waktu tidur 7-8 jam setiap hari.

Beberapa bahaya kurang tidur diantaranya, hilangnya konsentrasi saat belajar, kulit terlihat tidak sehat dan pucat, dapat memicu obesitas, dapat mempengaruhi tingkat stres, hingga dapat menyebabkan stroke dan tekanan darah tinggi.

Maka dari itu, kecukupan waktu tidur yang baik akan lebih meningkatkan kualitas kesehatan.***

 
 

Editor: Robi Maulana

Sumber: Kemenkes

Tags

Terkini

Terpopuler