6 Jenis Terapi Pengobatan untuk Pengidap Kanker Payudara, Segera Lakukan Kemoterapi Salah Satunya

21 Juni 2021, 20:19 WIB
6 Jenis Terapi Pengobatan untuk Pengidap Kanker Payudara, Segera Lakukan Kemoterapi Salah Satunya /Pixabay/waldryano

MANTRA SUKABUMI - Inilah enam jenis metode terapi pengobatan untuk pengidap kanker payudara.

Orang yang terkena kanker payudara dapat menghambat pertumbuhan dan bisa jadi mengancam nyawa.

Kanker payudara adalah penyakit ganas yang membutuhkan penanganan medis dengan segera. Namun jika dibiarkan akan menyebar pada organ lainnya.

Baca Juga: Gandeng Shopee, Ridwan Kamil Resmikan Pembangunan Shopee Center Guna Mempercepat UMKM Jabar Go Digital

Baca Juga: Nonton Castlevania season 4 Episode 1-10 Sub Indo, Lengkap Sinopsis, Tanggal Rilis, dan Link Streaming Netflix

Untuk itu simak beberpa jenis pengobatan untuk pengidap kanker payudara, salah satunya segera lakukan kemoterapi.

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber pada Senin, 21 Juni 2021, berikut ini lima jenis metode pengobatan untuk pengidap kanker di antaranya:

1. Operasi

Operasi adalah salah satu cara pengobatan yang bertujuan untuk mengangkat sel kanker dalam tubuh.

Prosedur metode operasi disesuaikan dengan tujuan, jumlah jaringan yang diangkat, bagian tubuh yang membutuhkan operasi, dan kehendak pengidap kanker termasuk kanker payudara.

Baca Juga: PT Tempo Scan Pacific Tbk Buka Lowongan Kerja di Jakarta Butuh Cepat Pria Lulusan D3 dan S1, Cek Cara Daftanya

Operasi bisa mengobati kanker dengan cara mengangkat sel kanker, menangkal pertumbuhan tumor, dan mengurangi gejala kanker.

Namun, operasi juga bisa menimbulkan efek samping berupa nyeri dan infeksi.

2. Terapi Radiasi

Metide terapi selanjutnya yaitu menggunakan dosis radiasi tingkat tinggi untuk membunuh sel kanker, mencegah kanker tumbuh kembali, dan menghambat pertumbuhan sel kanker.

Hal yang perlu diketahui adalah, terapi radiasi berpotensi merusak sel sehat yang berada dekat pada sel kanker sehingga bicara pada dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk terapi radiasi.

3. Imunoterapi

Metode ini dilakukan untuk membantu sistem imun melawan sel kanker. Caranya dengan merangsang sistem imun menghentikan pertumbuhan sel kanker dan memberikan zat khusus yang berfungsi sebagai sistem kekebalan tubuh buatan (seperti protein imun).

Jenis imunoterapi kanker adalah antibodi monoklonal, vaksin kanker, dan terapi sel-T.

Baca Juga: Sindir Ferdinand yang Selalu Anggap Jelek Jakarta dan Anies, Mustofa: Kapan Jakarta Pernah Baik di Matamu

Efek samping imunoterapi berupa demam, mual, muntah, sakit kepala, nyeri sendi dan otot, sesak napas, serta hipotensi atau hipertensi

4. Kemoterapi

Kemoterapi bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan sel kanker, sehingga tindakan ini bisa mengurangi gejala, mencegah penyebaran, memperlambat pertumbuhan, dan menghancurkan sel kanker dalam tubuh.

Meski punya banyak manfaat, kemoterapi bisa menimbulkan efek samping berupa rambut rontok, nyeri tubuh, kehilangan nafsu makan, mual, muntah, sesak napas, pendarahan, sulit tidur, kelelahan, sembelit atau diare, penurunan gairah seksual, sariawan, hingga gangguan psikologis.

5. Terapi Target

Pengobatan kanker yang menargetkan sel kanker menggunakan obat atau zat lainnya.

Terapi ini berfungsi menghambat pertumbuhan dan penyebaran sel kanker tanpa merusak sel sehat yang berada di sekitarnya.

Baca Juga: Kasus Covid-19 DKI Jakarta Melesat, Rektor UIC Tolak Rem Darurat, Musni Umar: Kawasan Merah Saja

Tindakan ini juga berpotensi menimbulkan efek samping, berupa diare, gangguan organ hati, hipertensi, kelelahan, kulit kering, serta perubahan warna kuku dan rambut.

6. Terapi Hormon

Terapi hormon untuk kanker payudara adalah bentuk terapi sistemik. Dengan kata lain, obat bisa masuk ke dalam sel kanker di semua bagian tubuh, termasuk payudara. Tujuannya untuk menjaga estrogen agar tidak memicu pertumbuhan sel kanker.

Terapi hormon biasanya sering digunakan setelah operasi sebagai prosedur pengobatan tambahan untuk kanker payudara. Jenis terapi ini membantu mengurangi risiko kembalinya kanker setelah dioperasi.

Namun, terapi hormon juga bisa diberikan sebelum operasi dimulai. Selain itu, terapi ini juga kerap digunakan untuk mengobati kanker yang muncul kembali setelah perawatan atau menyebar ke bagian tubuh lain

Demikian, itulah lima metode terapi pengobatan untuk pengidap kanker yang harus Anda ketahui.***

Editor: Ajeng R H

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler