MANTRA SUKABUMI - Banyak yang mengeluhkan nyeri setelah divaksin seperti demam dan sakit kepala.
Bagi sebagian orang memang akan timbul efek samping setelah divaksin salah-satunya lengan sakit.
Jika Anda ikut serta dalam program vaksinasi, ada baiknya Anda juga tahu cara meredakan efek dari vaksin.
Untuk mengetahui kiat-kiat meredakan efek samping setelah divaksin.
Sehingga, ketika Anda mengalami efek samping dari vaksinasi, Anda tidak akan terasa berat seperti halnya pengalaman banyak orang.
Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber, berikut kiat-kiat yang tepat untuk meredakan efek samping vaksin:
1. Jika merasa lengan sakit
Apabila kondisi awal yang dialami setelah menerima vaksin adalah mengalami lengan sakit.
Terutama pada area bekas suntikan, segeralah kompres dengan es atau kain basah dingin.
2. Jika merasa demam
jika yang Anda alami setelah vaksin adalah demam.
Ketika kondisi ini terjadi, istirahatlah dan minum obat pereda nyeri yang diberikan oleh pihak penyelenggara vaksinasi.
Namun, apabila efek samping yang dirasa tak kunjung membaik atau bahkan memburuk setelah satu hari.
Hubungi dokter segera untuk mendapat perawatan medis yang tepat.
Baca Juga: 7 Efek Samping Vaksin Sinovac pada Tubuh Tidak Bahaya Namun akan Rasakan Sakit, Demam Salah Satunya
3. Jika merasa kelelahan, nyeri otot, dan sakit kepala
Tiba-tiba merasa lelah, nyeri otot, dan sakit kepala itu adalah efek samping setelah divaksin.
Efek samping seperti kelelahan, nyeri otot, dan sakit kepala adalah hal yang wajar setelah menerima vaksin.
Jika ini yang Anda dialami, segeralah untuk beristirahat sepenuhnya dan konsumsi obat pereda nyeri untuk meminimalisir sakit kepala.
4. Jika merasa mual dan muntah
Selanjutnya efek samping vaksin yang tak jarang dialami adalah mual dan muntah.
Kondisi ini sebetulnya wajar saja dialami, karena tubuh yang sedang bereaksi atas vaksin tersebut.
Untuk meredakannya, cobalah mengonsumsi lebih banyak lagi air putih dan buah-buahan agar tetap terhidrasi dengan baik.
Itulah deretan efek samping yang timbul akibat dari vaksinasi.
Jangan takut divaksin jika sudah tahu cara mengatasi atau meredakan efek samping dari divaksin.***