MANTRA SUKABUMI - Pada artikel ini dr Aisyah Dahlan memberikan tips dan cara menjaga kesehatan mental dan tumbuh kembang anak.
Menurut dr Aisyah Dahlan, orang tua memiliki peran penting bagi tumbuh kembang anak. Tak hanya dituntut membesarkan secara fisik, juga wajib menjaga kesehatan mental anak.
Anak yang tumbuh dengan kesehatan mental kurang baik berisiko menjadi pemberontak. Apalagi tekanan dari orang tua dapat membuat anak menjadi tertekan yang membuatnya tertutup.
Dikutip mantrasukabumi.com dari unggahan Facebook dr Aisyah Dahlan, berikut 4 cara menjaga kesehatan mental dan tumbuh kembang anak:
1. Beri anak waktu untuk bebas
Banyak orang tua yang menginginkan anaknya sukses.
Namun, tak jarang juga orang tua memaksakan kehendaknya dengan mendaftarkan anak pada kursus-kursus yang mungkin tidak sesuai dengan keinginannya.
Oleh karena itu, orang tua harus memberikan waktu luang untuk anak melakukan aktivitas sesuai dengan keinginannya.
Melakukan aktivitas sesuai keinginannya membuat pikiran anak menjadi lebih tenang dan tidak tertekan.
2. Beri anak pelajaran bukan hukuman
Ketika anak melakukan kesalahan banyak orang tua yang memberikan hukuman agar anak tidak mengulangi kesalahannya lagi.
Akan tetapi, pada prakteknya mereka hanya memberi hukuman bukannya pelajaran.
Orang tua harus memberi pelajaran kepada anak dengan baik.
Misalnya dengan memberi penjelasan hal yang boleh dan tidak dilakukannya.
Hal ini karena dengan memberinya hukuman justru membuat anak menjadi takut dan tertutup.
Ketika anak menjadi tertutup ia akan menyimpan permasalahannya sendiri dan sangat berpengaruh pada pikiran mereka.
3. Membuat kenangan yang baik dan tunjukan rasa cinta kepada anak
Sesibuk apapun orang tua, harus tetap memiliki waktu luang untuk anaknya.
Hal itu akan membentuk kenangan yang baik sehingga anak menjadi lebih terbuka terhadap orang tua.
Memberikan perhatian terhadap anak juga penting untuk kesehatan mental anak.
Dengan menunjukan rasa cinta orang tua, anak akan merasakan rasa nyaman dan membuat pikirannya nyaman.
Misalnya dengan memberi penjelasan hal yang boleh dan tidak dilakukannya.
Sesibuk apapun orang tua, harus tetap memiliki waktu luang untuk anaknya.
4. Prioritaskan usaha anak daripada hasil
Terkadang segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana.
Kegagalan tersebut akan membuat mental anak menjadi down.
Oleh karena itu orang tua harus mempersiapkan mental anak jika mengalami kegagalan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menghargai usaha yang dilakukan anak.
Walaupun anak mengalami kegagalan, orang tua harus tetap menghargai segala usaha yang telah dilakukan oleh anak.
Sikap ini akan mempengaruhi pola pikir anak dan membantu mereka menghadapi masalah di kemudian hari, dengan cara yang lebih produktif.***